Airlangga Apresiasi Capaian KUR Pertanian

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto memberikan penghargaan atas capaian penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo  (SYL). Penghargaan tersebut diberikan Menko karena SYL sukses menyalurkan KUR dengan jumlah yang sangat besar.

“Capaian penyaluran KUR kementan selama 2021 sangatlah besar, di mana tahun 2021 telah dinikmati oleh 7,5 juta debitur dan permintaannya terus meningkat,” ujar Menko Airlangga yang juga sekaligus Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM.

Sebagai informasi, Serapan realisasi KUR di sektor pertanian pada tahun 2021 telah mencapai Rp. 85,62 triliun atau 122,31 % dari target Rp. 70 Triliun dengan 2,6 juta debitur. Tingginya realisasi penyaluran KUR sektor pertanian tidak terlepas dari inovasi dan kebijakan KUR sektor pertanian yang dilakukan Kementan seperti meningkatkan KUR tanpa agunan tambahan.

Menko pada hari Selasa, (18/01/2022)  mengapresiasi penyaluran KUR pertanian yang digulirkan Kementerian Pertanian selama beberapa tahun terakhir. Menurutnya, fasilitas KUR mampu memberi dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi, selama ini layanan KUR mampu membuat banyak petani kembali menghidupkan usaha taninya.

“KUR juga berdampak besar terhadap pengembangan usaha peternakan terintegrasi, pengembangan industri rumput laut, padat karya pertanian dan perikanan, kartu tani pupuk bersubsidi, pengendalian alih fungsi lahan dan pengembangan korporasi petani,” katanya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terima kasih atas perhatian Menko Perekonomian terhadap jalanya program KUR Pertanian yang bergulir selama beberapa tahun terakhir, khususnya dalam mendukung upaya peningkatan pangan nasional.

“Kami menyadari keterbatasan anggaran pemerintah, tidak akan mampu sepenuhnya membiayai sektor pertanian. Karenanya capaian KUR yang sangat baik ini, kami ucapkan terima kasih kepada  HIMBARA, petani dan kepada semua pihak yang mendukung  jalannya pertanian maju, mandiri dan modern,” terang SYL.

SYL menegaskan Kementan akan terus memacu sektor pertanian agar kesejahteraan petani tercapai, dengan membantu permodalan usaha tani dan mampu bertahan di tengah badai pandemi Covid 19.

Atiyyah Rahma