Menteri Pertanian, Amran Sulaiman melantik 13 Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkup Kementerian Pertanian, Senin (19/03/2018).
Ada peristiwa menarik saat pelantikan, karena salah satu pejabat ternyata meninggal dunia sebelum dilantik. “Ambil hikmahnya putera terbaik pertanian meninggal, padahal akan dilantik hari ini. Hikmahnya adalah takdir jabatan, ajal, jodoh ada ditangan Allah yang telah mengatur segala hal,” jelas Amran,
Amran menyampaikan, pejabat yang dilantik harus melakukan tugas dengan baik. Sementara itu, pejabat yang telah meninggal pada saat ingin dilantik, tetap dilantik dan diberikan penghargaan selama menjabat.
Pejabat Eselon II yang dilantik adalah pertama, Agus Sunarya (Alm) sebagai Pelaksana Jabatan Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan, Kuntoro Boga Andri (Pelaksana Jabatan Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik), Rr. Liliek Srie Utami (Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura).
Lalu, Sri Wijayanti Yusuf (Direktur Perlindungan Hortikultura), Andriko Noto Susanto (Pelaksana Jabatan Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian), Surachman Suwardi (Ketua Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Malang), Chandra Indrawanto (Ketua Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Medan).
Kemudian Agus Sunanto (Kepala Pusat Karantina Hewan dan Kemanan Hayati Hewani), Sintong Haposan M. T. Hutasoit (Kepala Balai Besar Permbibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden), Wisnu Wasisa Putra (Pelaksana Jabatan Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara), Sriyanto (Kepala Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian).
Selanjutnya, Imam Djajadi (Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta) dan Hasrul (Pelaksana Jabatan Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Makassar). Sabrina
