Kemenperin Minta Solusi Bahan Baku Surimi

Kementerian Perindustrian meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bertindak cepat mencari solusi untuk mengatasi kelangkaan bahan baku ikan menyusul larangan penggunaan alat tangkap cantrang. Bahkan, Kemenperin mendorong dibentuknya tim independen untuk membantu mencari solusi mengingat kelangkaan bahan baku sudah mematikan enam pabrik surimi di Jawa.

Larangan cantrang yang dikeluarkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mulai berimbas pahit dan memukul koleganya di hilir. Kementerian Perindustrian gundah karena industri surimi, pasta ikan untuk makanan olahan, mulai menutup pabrik akibat kekurangan bahan baku.

Dari 15 produsen surimi di dalam negeri, sebanyak enam pabrik terpaksa tutup dan tidak beroperasi lagi. “Hingga awal bulan ini (Februari), sudah enam yang tutup,” ujar Direktur Industri Makanan, Hasil Laut dan Perikanan Kemenperin, Abdul Rochim, Jumat (10/2/2017).

Kondisi ini tidak bisa dibiarkan. Itu sebabnya, Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, Panggah Susanto meminta KKP memberi solusi. “Kami minta pihak KKP mengeluarkan kebijakan yang tepat sebagai solusi terhadap kelangkaan bahan baku ikan yang terjadi di industri surimi dalam negeri,” ujar Panggah kepada Agro Indonesia.

Komisi IV DPR sebetulnya juga sudah jauh-jauh hari mengingatkan dampak larangan cantrang ke industri hilir. Sayangnya, pemerintah tetap ngotot. “Kami Komisi IV DPR sudah mengingatkan. Selain nelayan, industri surimi yang bahan bakunya dari ikan-ikan hasil tangkapan cantrang juga pasti akan terimbas,” ujar anggota Komisi IV, Ono Surono (F-PDIP).

Yang menarik, pihak KKP sendiri terkesan tak mau disalahkan dan menolak tudingan kebijakan yang dibuat tidak ramah investasi, terutama larangan cantrang. Apalagi, sudah dua tahun lebih pelarangan pukat tarik dan pukat hela diberlakukan. “Harusnya, perusahaan sudah bisa adaptasi, melakukan review opsi dan melakukan inovasi yg realistis. Bukan memaksakan cantrang untuk terus beroperasi,” tegas Pelaksana Tugas Dirjen Perikanan Tangkap, KKP, M. Zulficar Mochtar.

Lalu, apa solusinya? Kabarnya, KKP sedang menggagas kemungkinan impor ikan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku surimi. Namun, pagi-pagi pengusaha menolak kebijakan ini. Kemenperin sendiri sepakat impor bukan solusi, dan mendukung pembentukan tim independen untuk mencari penyelesaian bahan baku. AI