Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar pameran lingkungan dan kehutanan (IndoGreen Environment and Forestry Expo) untuk kesembilan kalinya.
Sekjen KLHK Bambang Hendroyono menyatakan, penyelenggaraan pameran ini diharapkan bisa meningkatkan perhatian masyarakat pada pelestarian lingkungan dan hutan Indonesia. “Diharapkan pameran ini dapat mendukung peningkatan kesadaran masyarakat untuk terus melestarikan hutan dan menjaga lingkungan,” ungkap Bambang yang mewakili menteri LHK Siti Nurbaya saat pembukaan 9th IndoGreen Environment and Forestry Expo 2017 di Jakarta Convention Center, Kamis (13/4/2017).
Pameran IndoGreen tahun ini diikuti 98 peserta dengan mengisi 122 stand, dari lembaga pemerintah pusat dan daerah, pelaku usaha bidang kehutanan, BUMN, dan lembaga-lembaga non pemerintah. Pameran ini menampilkan potensi sumber daya hutan dan pemanfaatannya dari hulu hingga hilir, yang meliputi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi lingkungan dan hutan, pengembangan tata ruang, reklamasi, penguatan budaya lokal, promosi potensi pesona alam hutan, hingga pemanfaatan Corporate Social Environment Responsibility (CSER).
Sementara itu Kepala Biro Humas KLHK selaku Panitia Penyelenggara Djati Witjaksono Hadi menjelaskan, selain pameran, juga dilaksanakan side event berupa talkshow, fashion show dari bahan daur ulang, lomba-lomba dan kunjungan ke taman nasional.
Dia memaparkan, tujuan penyelenggaraan pameran ini adalah untuk mensosialisasikan program pemerintah di bidang lingkungan hidup dan kehutanan, penyebarluasan informasi tentang potensi usaha pengelolaan hasil hutan dan fasilitasi investasi sektor kehutanan, menciptakan pola kemitraan dalam pengelolaan hutan dan hasil hutan, serta media pengayaan pengetahuan tentang pengelolaan hutan lestari. Sugiharto