Guna mengikuti tuntutan jaman dan kemajuan teknologi di masa digitalisasi ini, Tim Informasi Teknologi (IT) PTPN VI ciptakan aplikasi terbaru diberi nama AHP atau Analisa Hasil pengolahan.
AHP diciptakan untuk mempermudah memonitor hasil laboratorium Crude Palm Oil (CPO), dan hasil laboratorium Crude Palm Oil hasil olahan PKS akan disimpan di aplikasi AHP.
Semua data spesifikasi CPO hasil laboratorium ada di aplikasi AHP, AHP kami ciptakan khusus untuk mempermudah control hasil labor dan setiap 2 jam, jelas Kabag IT dan Pengadaan PTPN VI, Rio Herman, Rabu (9/11/22) kepada Agro Indonesia.
Menurut Rio, semua pabrik kelapa sawit (PKS) PTPN wajib memasukan data hasil laboratorium CPO ke aplikasi AHP.
“Tiap 2 jam sekali, kita kontrol hasil laboratorium melalui aplikasi AHP. Apakah CPO yang ada sudah sesuai pangsa pasar atau tidak,” katanya.
Rio menjelaskan bahwa pangsa pasar CPO memiliki spesifikasi khusus dengan batasan tertentu seperti kadar asam lemak bebas, asam lemak mengikat, kadar air dan kebersihan.
Pangsa pasar CPO, misalnya butuh asam lemak, 0,5 atau kadar air 2,5%. “Nah kita cek asam lemak di CPO lewat aplikasi AHP. Bila sesuai, ya tinggal eksekusi ke pasar, tegasnya lagi. *** Edian