Masyarakat Desa Lagan Tengah Kecamatan Geragai khususnya Blok A, awal tahun 2023 bisa bernapas lega.
Sebab hari pertama kerja, PTPN VI melakukan perbaikan jalan yang rusak parah dengan pengerasan batu beskos.
“Ada dua alat berat dan 20 dump truck kami turunkan untuk perbaikan jalan dari Geragai ke Mendahara. Total Rp 156 juta untuk jalan yang kami bantu pengerasan,”‘ kata Manager Unit Usaha Lagan PTPN VI, Nazarsyah Hutagalung, Senin (2/1/2023).
Pantauan di lapangan, di jalan lintas Geragai-Mendahara khususnya di blok A desa Lagan Tengah terlihat alat berat grader milik PTPN VI tengah meratakan jalan lintas yang sempat putus lantaran terperosok sedalam satu meter lebih.
Di sisi lain tak begitu jauh dri grader, dekat jembatan 35, tampak dump truck milik PTPN VI antri menurunkan batu-batu dan tanah merah menutupi lobang-lobang jalanan yang saat hujan bagai kubangan kerbau itu.
Beberapa pekerja yang merupakan karyawan PTPN VI Unit Usaha Lagan tampak mengatur truk dan alat berat Bomag, maju mundur memadatkan jalan menuju Ibukota Kecamatan Mendahara, Tanjab Timur itu.
Warga Desa Lagan Tengah menyambut baik atas perhatian PTPN VI.
“Susah semua aktivitas kami karena jalan ini hancur. Syukur, alhamdulilah PTPN VI Unit Lagan peduli dan langsung perbaiki jalan,” kata Ahmad Roni, warga desa Lagan.
Menurut dia, jalan lintas ini, merupakan satu-satunya jalan dari Sabak menuju Kecamatan Mendahara.
“Minggu lalu sempat putus tak bisa dilewati, kami terisolasi. Tak bisa ke Sabak bawa hasil pertanian dan ikan tangkapan,” katanya.
Sementara, Samsul Bahri (30) pengendara sepeda motor terlihat senang saat melintas. Dia mengaku, sebelumnya takut tak bisa melintas karena kerusakan parah. “Minggu lalu, jangankan mobil, motor saja sulit lewat,” katanya.
Dia tak sulit lagi memikirkan mengantar anak sekolah karena jalan yang rusak. “Alhamdulillah saya bisa antar anak ke sekolah SMP di Geragai tanpa takut telat atau tak bisa melintas jalan rusak. Terima kasihlah, untuk PTPN VI yang mau perbaiki jalan ini,” ungkapnya.***