Cargill menginvestasikan 100 juta dolar AS di pabriknya, PT. Sorini Agro Asia Corporindo, yang mengolah produk turunan jagung.
Cargill membangun pabrik Corn Wet Mill dan menambahkan Starch dryer untuk memenuhi permintaan pelanggan yang semakin meningkat akan pati, pemanis dan bahan pakan ternak.
Pabrik yang berlokasi di Pandaan, Surabaya, itu direncanakan siap beroperasi pada awal tahun 2022.
“Pabrik Corn Wet Mill yang baru ini memungkinkan kami membeli jagung dan mengubahnya menjadi pati dan pemanis,” kata Franck Monmont, Managing Director, Cargill Starches, Sweeteners & Texturizers (CSST) Asia dalam keterangannya, Kamis (25/11/2020).
“Investasi ini juga menunjukkan komitmen kami untuk terus tumbuh di Indonesia dan memberikan dukungan signifikan bagi perekonomian lokal dengan menyediakan akses bagi petani untuk memperoleh sumber pendapatan,” kata dia menambahkan.
Fasilitas pabrik Cargill di Pandaan mulai beroperasi pada tahun 1983 dan saat ini mengimpor pati (tapioka dan jagung) dan mengubahnya menjadi pemanis, seperti glukosa, sorbitol, dan maltodextrin.
Dengan perluasan ini, Cargill akan dapat terus menghasilkan produk pemanis yang telah ada dan menambahkan produk baru seperti pati jagung, corn gluten meal, corn gluten feed dan corn germ.
Dengan demikian, Cargill akan lebih siap untuk berkolaborasi dengan para pelanggan untuk memenuhi peningkatan kebutuhan mereka, mulai dari industri permen (confectionary), produk berbahan susu (dairy), makanan siap masak (convenience foods), produk perawatan pribadi, industri produk kertas hingga industri pakan ternak.
Sugiharto