Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita menilai Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) tidak punya data akurat terkait harga daging. Oleh karena itu, penilaian PPSKI soal impor daging kerbau dari India tidak tepat.
“Pernyataan itu tidak dilengkapi data yang akurat. Saya ingin ajak teman-teman untuk duduk bersama membicarakan masalah peternakan,” katanya menjawab pertanyaan Agro Indonesia, Rabu (22/6/2017).
Sebelumnya, Ketua PPSKI Teguh Budiayana mengatakan, kebijakan pemerintah membuka impor daging kerbau dari India adalah kebijakan yang gagal menekan harga daging dalam negeri.
Ketut mengatakan, impor daging kerbau sifatnya sementara, jika produksi daging nasional sudah meningkat maka impor akan ditinjau kembali. Jamalzen