Kementerian Pertanian meluncurkan program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan rawa sekitar 500.000 hektare. Optimalisasi lahan rawa diyakini bisa mendongkrak produksi pangan nasional.
Pengembangan lahan rawa lebak dan rawa pasang surut ini fokus pada enam provinsi diantaranya Kalimantan Tengah, Jambi, Lampung dan Sulawesi Selatan masing-masing seluas 5.000 hektare untuk rawa lebak. Kemudian Sumatera Selatan seluas 20.000 hektare untuk rawa lebak dan 200.000 hektare untuk rawa pasang surut, dan terakhir di Kalimantan Selatan seluas 10.000 hektare untuk rawa lebak dan 300.000 hektare untuk rawa pasang surut.
Untuk mendukung upaya tersebut, semua alat mesin pertanian akan dikerahkan secara maksimal.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan pengembangan lahan rawa untuk produksi pangan merupakan gagasan besar dari Presiden Joko Widodo. Hal tersebut juga merupakan impiannya sejak lama namun baru terealisasikan saat ini. “Saya yakin jika program ini berjalan dengan baik, maka petani bisa untung dua kali lipat. Sesuai dengan mimpi besar kita, yaitu kesejahteraan petani,” jelas Amran, Rabu (21/11/2018).
Atiyyah Rahma