Sekitar 120 jurnalis Jerman dan internasional mengunjungi Pavilion Indonesia dalam agenda Press Highlight Tour sebagai rangkaian acara pameran teknologi Hannover Messe 2023, pada Minggu siang waktu Hannover (16/04/2023).
Para jurnalis disambut oleh Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Eko SA Cahyanto di Pavilion Indonesia yang terletak di Hall 2, Hannover Fairground.
Ia menjelaskan, Indonesia membagi beberapa zona co-exhibitors sesuai dengan Highlight Theme Indonesia Partner Country, yaitu zona A untuk perusahaan dengan tema sustainability and energy; zona B sebagai main zone Making Indonesia 4.0 dan engineered part and solution; zona C untuk BUMN; zona D untuk tema investment/industrial park dan human capital; serta zona HM yang diperuntukan untuk tema startup and innovation dan HM Display Categories.
Pavilion Indonesia mengusung konsep kapal Pinisi dan tagline “Infinite Journey” dalam pameran teknologi industri terbesar ini diharapkan dapat menginspirasi dan mendorong peserta untuk merangkul peluang tak terbatas.
Selain mengunjungi Pavilion Indonesia, dalam press highlight tour tersebut, para jurnalis juga berkesempatan untuk menyaksikan booth co-exhibitors yang terdapat di Pavilion Indonesia, seperti Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, PT. Astra Internasional, Tbk., PT. Domas Agrointi Prima, dan PT. Indonesia Pomala Industry Park (IPIP). Selama kunjungan, perwakilan co-exhibitors nampak antusias dalam menyampaikan informasi mengenai produk maupun proyek yang dipamerkan kepada jurnalis.
Sebagai official partner country Hannover Messe 2023, Pavilion Indonesia di Hannover Messe 2023 akan resmi dibuka pada 17 April 2023 pukul 08.45 waktu Hannover yang rencananya dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dan Kanselir Jerman Olaf Scholz. Indonesia akan menghadirkan Zona National Pavilion dengan estimasi area mencapai 3000 m2, dengan 1500 m2 di antaranya digunakan oleh 157 co-exhibitors.
Tinjau Lokasi Zona Paviliun
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi meninjau lokasi Zona Pavilion Indonesia seluas 3.000 m2 di Hall 2 Hannover Fairground.
“Hannover Messe bisa memberikan gambaran perkembangan ekonomi dan manufaktur di Indonesia. Diharapkan, kolaborasi teknologi dan investasi bisa diselenggarakan dalam pameran kali ini,” ujar Menko Airlangga di Hannover, Sabtu waktu setempat (15/04/2023).
Peresmian Pavilion Indonesia akan dilanjutkan dengan Walkabout, Business Summit, serta Indonesia Country Night pada tanggal 17 April 2023 dan beberapa kegiatan conference dengan beberapa tema terkait teknologi pada tanggal 18 – 20 April 2023.
“Di Pavilion Indonesia, area seluas 1500 m2 digunakan oleh 157 co-exhibitors yang dibagi dalam beberapa zona sesuai dengan Highlight Theme Indonesia Partner Country, yaitu zona A untuk perusahaan dengan tema sustainability and energy, zona B sebagai main zone Making Indonesia 4.0 dan engineered part and solution, zona C untuk BUMN, zona D untuk tema investment/industrial park dan human capital, serta zona HM yang diperuntukkan bagi tema startup and innovation dan HM Display Categories,” Menteri Perindustrian menjelaskan.Buyung N