Tingkatkan Daya Saing Global, HIMKI Gandeng Produsen Mesin dan Hardware China

Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menggandeng produsen Woodworking Machinery dan hardware berteknologi canggih asal China untuk meningkatkan daya saing global anggota HIMKI.
Dipimpin Ketua Umum Abdul Sobur, HIMKI melakukan pertemuan dan kerjasama dengan berbagai pihak di China yang berpengalaman seperti CNFMA (China National Forestry Machinery Association) di The Holiday Inn Shunde, Lunjiao, Shunde District, Foshan City, China.
“China memiliki pengalaman panjang dan keunggulan dalam mengelola hasil hutan dari hulu ke hilir. Mulai dari penebangan, pengolahan kayu hingga produk jadi, termasuk furnitur dan dekorasi rumah,” ujar Abdul Sobur, dalam pernyataannya, Selasa (12/12/2024).
Menurutnya, China telah menjadi eksportir furnitur terbesar dunia, dengan nilai ekspor diatas 70 miliar dollar AS, sekalipun China tidak memiliki kayu sebanyak Indonesia.
Secara marathon, dalam kunjungannya ke China yang dimulai sejak 9 Desember 2023, Abdul Sobur melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal CNFMA Wei Jian; dengan Leliu dari Shunde Hardware Association dan dengan Lunjiao Woodworking Machinery.
Dalam pertemuan itu, Sobur didampingi oleh Sekretaris Jenderal HIMKI Maskur Zaenuri, Wakil Ketua Umum Bidang Inovasi Bahan Baku dan Bahan Penunjang Adi Dharma Santoso, Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan Veronika R. Anggraini, Ketua Bidang Hubungan antar Lembaga Internasional Marthunus Fahrizal dan beberapa anggota HIMKI.
Di hari pertama kehadirannya di China, Abdul Sobur bertemu Sekjen CNFMA Mr. Wei membahas garis-garis besar untuk mengelola kayu dan hasil hutan lainnya dalam acara pameran Lunjiao Woodworking Machinery.
Kedua pihak sepakat untuk kerjasama bidang industri pengelolaan hasil hutan, dari hulu ke hilir melalui manajemen dan teknologi China yang telah berpengalaman.
Salah satu implementasinya adalah kerjasama Pameran Permesinan dan Asesoris Surabaya Wood and Forestry yang akan digelar pada Mei 2025 di Surabaya, Jawa Timur
Di hari yang sama, atas undangan penyelengara pameran, dua puluh orang delegasi HIMKI berkunjungan ke pameran 23rd China Shunde (Lunjiao) International Woodworking Machinery and Furniture Raw and Auxiliary Material Expo pada 9 Desember 2023.
Sementara pertemuan dengan Shunde Hardware Association dilakukan untuk kerjasama penyediaan hardware dan asesoris bagi keperluan industri anggota HIMKI. Pertemuan ini menindak lanjuti pertemuan sebelumnya di tahun 2016 yang menyepakati kerjasama namun belum terimplementasikan akibat wabah Covid-19.
“HIMKI juga bertemu dengan Lunjiao Woodworking Machinery Association untuk mengajak anggota asosiasi ikut berpameran dalam pameran Surabaya tahun depan,” ujar Sobur..
Dijelaskan, HIMKI mengundang ketiga asosiasi datang ke Indonesia melakukan observasi dalam rangka pemetaan potensi permintaan permesinan dan peralatan produksi industri pengolahan kayu serta kebutuhan hardware di Indonesia.
Optimalisasi Industri
Sekjen HIMKI Maskur Zaenuri melihat banyak keuntungan dari kerjasama dengan delegasi China, seperti peningkatan efisiensi produksi dan kepresisian dalam proses produksi. Teknologi permesinan kian dibutuhkan industri furnitur terutama untuk mengatasi masalah produksi.
Mesin Computer Numerical Control (CNC) menghasilkan tingkat presisi tinggi pada potongan kayu dan bentukan desain yang mengacu pada standar yang ditetapkan.
“Tingkat presisi ini berlangsung konsisten selama proses produksi, meminimalisir resiko kerugian dalam proses itu,” ujarnya.
Menurutnya, penggunaan teknologi mesin dapat memperluas kemungkinan desain furnitur. Desainer dapat bereksperimen dengan bahan, bentuk, dan metode konstruksi baru, karena tahu mesin-mesin modern dapat mengeksekusi ide-idenya dengan presisi.
“ Ini akan menghasilkan inovasi dalam desain furnitur dan penciptaan karya melampaui batas-batas keahlian tradisional,” kata Maskur.
Selain itu, ungkapnya, teknologi mesin juga berkontribusi pada keberlanjutan dalam industri furnitur dan kerajinan. Mesin canggih dapat mengoptimalkan penggunaan bahan dan mengurangi limbah. Mesin CNC dapat memotong kayu dengan lebih efisien, sehingga berpotensi mengurangi kebutuhan menebang hutan secara berlebihan.Buyung N