Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menggelar lomba Agriventor 2017. Ini adalah lomba yang ditujukan untuk merangsang generasi muda menciptakan teknologi pertanian baru.
“Agriventor 2017 dimaksudkan untuk menggalang generasi muda mensukseskan pembangunan pertanian. Untuk memperoleh berbagai inovasi teknologi diprakarsai generasi muda,” kata Kepala BPPSDMP Momon Rusmono di Jakarta, Rabu (13/09/2017).
Momon menambahkan, teknologi memiliki peran yang strategis dalam peningkatan produksi pertanian. Melalui teknologi, terjadi peningkatan nilai tambah produk pertanian, yang berdampak pada tingkat pendapatan pelaku usaha pertanian.
Sementara itu Koordinator Nasional (Kornas) Agriventor 2017 Muhammad Riyada menjelaskan, peserta lomba adalah seluruh universitas di Indonesia. Setiap satu tim dapat mendaftarkan diri ke Kementerian Pertanian (Kementan) atau BPPSDMP.
“Lomba diikuti semua Universitas di seluruh Indonesia, dimana setiap universitas mengutus satu tim atau kelompok. Pendaftaran diajukan ke Kementan atau BPPSDMP,”ungkapnya.
Riyada menambahkan, hadiah akan diberikan kepada peserta yang memiliki kriteria kecanggihan teknologi, mudah dalam pengoperasian, dan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian.
“Untuk hadiah sendiri totalnya Rp3 Miliar untuk juara 1 (Rp1 Miliar), juara 2 (Rp750 juta), juara 3 (Rp500 juta), harapan 1 (Rp300 juta), harapan 2 (Rp250 juta), harapan 3 (Rp200 juta),”pungkasnya. Sabrina