Kehadiran alat dan mesin pertanian (alsintan) selain mendorong pertanian modern, juga menguntungkan petani.
“Dengan alsintan semua menjadi cepat, panen satu hektar selesai satu hari, begitu juga pengolahan tanah,” kata Ketua UPJA Sido Mulyo, Ali Hasan, Sabtu (29/4/2018).
Dia mengatakan hal itu ketika menerima kunjungan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Pending Dadih Permana, di Desa Telang Jaya, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel.
Pending sengaja berkunjung ke daerah ini karena sebagai penanggungjawab Upaya Khusus Sumatera Selatan, ingin melihat langsung pertanaman padi di lahan pasang surut.
Lahan tersebut, tahun lalu jaringan irigasi tersiernya sudah diperbaiki, sehingga petani bisa menanam dua kali setahun.
Ali Hasan mengatakan alsintan bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Ditjen PSP, memberi banyak keuntungan.
“Kalau menggunakan mesin panen saja, bisa menghemat Rp 700 ribu per hektar. Panen lebih cepat,” tegasnya.
Keuntungan lain waktu baik mengolah tanah maupun panen bisa lebih cepat..
Alsintan, kata Ali Hasan, dapat mengatasi kekurangan tenaga kerja. “Di sini, tenaga kerja sangat sulit, sehingga sawah disini semuanya menggunakan alsintan,” tegasnya.
Pending Dadih, menambahkan tidak hanya itu saja, dengan alsintan petani mendapatkan hasil usaha tani yang cukup memadai. “Pendapatan petani disini bisa mencapai Rp 15 juta per hektar,” katanya. Jamalzen