Penurunan kasus COVID-19 pada triwulan IV-2021 dan membaiknya aktivitas masyarakat berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi nasional, termasuk laju pertumbuhan pada sektor Pertanian.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produk domestik bruto (PDB) sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan pada triwulan IV-2021 tumbuh sebesar 2,28% secara year on year (yoy).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan, sektor pertanian dalam 2 tahun terakhir ini, khususnya pada masa pandemi COVID-19, telah berhasil menjadi penyangga utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Lebih dari itu, lanjut Mentan, sektor pertanian juga merupakan sektor yang mengalami pertumbuhan positif disaat sektor lain mengalami kontraksi. “Untuk itu, saya senang dan berharap agar sektor pertanian dapat terus berkontribusi terhadap pertumbuhan Ekonomi Nasional ke depannya,“ ujar Mentan SYL saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (7/2/2020).
Kepala BPS, Margo Yuwono mencatat, terdapat 4 sektor utama yang mendominasi sebesar 63,8 % terhadap naiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV-2021, antara lain sektor Industri, Perdagangan, Pertanian dan Pertambangan.
Menurut Margo, laju pertumbuhan pada sektor pertanian terjadi akibat beberapa faktor, antara lain peningkatan subsektor tanaman holtikultura sebesar 3,8%. Hal ini didukung karena adanya peningkatan produksi sayur sayur-sayuran dan buah-buahan.
“Selain itu, faktor lain yang menyebabkan pertumbuhan sektor pertanian triwulan IV-2021 adalah terjadinya pertumbuhan pada subsektor perkebunan sebesar 2,28%,“ ujar Margo dalam keterangan pers, Senin (7/2/2020).
“Pertumbuhan subsektor perkebunan terjadi karena adanya peningkatan produksi pada komoditas kelapa sawit dan kakao,” tambah Margo.
Dia menyebutkan, laju pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada triwulan IV-2021 terhadap triwulan IV-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 5,02% (yoy).
Begitupun dengan Ekonomi Indonesia triwulan IV-2021 terhadap triwulan sebelumnya yang mengalami pertumbuhan sebesar 1,06% (q-to-q).
“Kombinasi antara kondisi pandemi yang relatif terkendali, tren pemulihan ekonomi global yang terus berlanjut, dan stimulus fiskal mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi selama triwulan IV-2021,“ ujar Margo.
BPS juga melansir data pertumbuhan ekonomi berdasarkan lapangan usaha pada triwulan IV-2021, untuk sektor pertanian, kehutanan dan perikanan mengalami pertumbuhan sebesar 1,84%. Hal ini jauh lebih baik dari tahun 2020 yang tumbuh 1,77%.
“Lapangan usaha pada sektor Pertanian mengalami pertumbuhan didorong oleh beberapa factor, antara lain produksi padi mengalami pertumbuhan sebesar 0,17% dan terjadi peningkatan produksi subsektor hortikultura, seperti pisang 2,89%, jeruk 21,59%, dan nanas 18,63%, “ ungkap Margo. HMS