
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan terdapat 88 kota atau kabupaten yang rentan rawan pangan. Sebagian daerah yang rentan rawan pangan itu berada di Papua.
“Sebagian besar daerah yang termasuk dalam rentan rawan banyak berada di Papua dan Papua Barat,” ujar Syahrul di Jakarta, Rabu (30/10/2019) usai Penandatangan Perjanjian Kerja Sama Sinergi Dukungan Program Pengetasan Daerah Rentan Rawan Pangan.
Lewat kerja sama tersebut, Kementan bersama dengan 6 Kementerian lainnya akan mengatasi daerah-daerah rentan pangan tersebut. Mentan Syahrul juga berjanji dalam jangka pendek puluhan daerah tersebut setidaknya tidak berstatus rawan pangan.
“Target minimal satu tahun, masyarakat tidak merasakan kelaparan,” ujarnya.
Kepala Badan Ketahanan Pertanian, Agung Hendriandi menambahkan mengatakan dari 88 daerah rentan rawan pangan tersebut sebagian terletak di Indonesia bagian timur. Agung menekankan, status rentan, bukan berarti sudah terjadi rawan pangan.
“Masih rentan rawan pangan, bukan sudah rawan pangan,” ujar Agung.
Atiyyah Rahma