Ekspor Produk Olahan Ayam Indonesia Tembus ke Jepang

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor produk peternakan di Kantor Pusat CPI, Ancol, Jakarta Utara, Jakarta, Minggu, (24/11/2019).

Industri peternakan nasional rupanya mampu bersaing di pasar global. PT. Charoen Pokphan Indonesia, Tbk (CPI) berhasil mengekspor produk olahan ayam, griller ayam, dan pakan ayam ke dua Negara yaitu Jepang dan Republik Demokratik Timor Leste (RTDL).

Presiden Komisaris CPI T Hadi Gunawan mengungkapkan, Indonesia saat ini sudah swasembada daging ayam.  Berkat dukungan pemerintah yang sangat kuat  maka CPI tertantang untuk menembus pasar ekspor, “Ekspor perdana produk olahan ayam dilakukan tahun 2017 ada satu Kontainer  yang dikirim ke Papua Nugini,” ujarnya saat pelepasan ekspor di Kantor Pusat CPI, Ancol, Jakarta Utara, Jakarta, Minggu, (24/11/2019). Kegiatan pelepasan ekspor tersebut dihadiri oleh Menteri Syahrul Yasin Limpo.

“Dari tahun 2017 hingga 2019 pengiriman ini, maka CPI telah genap mengekspor sebanyak 200 kontainer,” ujar Hadi Gunawan. Untuk tahun ini CPI telah mengekspor sebanyak 16 kontainer ke  Jepang dan Timor Leste.

Pada 16 kontainer ini, sebanyak 5 kontainer berisi griller dan 10 kontainer pakan ayam akan dikirim ke Timor Leste. Sedangkan satu kontainer berisi bahan olahan ayam dikirim ke Jepang.

CPI mengekspor sebanyak 58,7 kilogram (kg) griller senilai Rp1,06 miliar dan 200 ribu kg pakan dengan nilai Rp1,2 miliar ke Timor Leste. Sementara itu, ke Jepang, CPI mengekspor sebanyak 6.000 kg produk olahan ayam senilai Rp239 juta. Secara total, nilai ekspor ke dua negara tersebut sebanyak Rp2,5 miliar.

“Sesuatu yang membanggakan saya, ini yang diminta bapak presiden. Jangan terlalu bicara impor, tapi ekspor. Impor itu setelah segala upaya yang sudah ditempuh, sudah tidak ada cara lagi, barulah impor,” kata Mentan Syahrul.

Atiyyah Rahma