Koordinator Dewan Ketahanan Pangan, Candra Hidorat, mengatakan lomba cipta menu beragam merupakan upaya untuk memperkenalkan olahan pangan lokal yang ada di Indonesia.
“Non beras, Non terigu sehingga masyarakat bisa mengolah pangan. Harapannya Indonesia menurunkan tingkat konsumsi beras dan memperkenalkan pangan lokal,”kata Candra saat acara Lomba Cipta Menu di Pontianak, Rabu (18/10/2017).
Candra menjelaskan, beragam olahan pangan lokal dikembangkan menjadi konsumsi yang lebih modern dan disenangi kalangan anak muda. “Yang paling modern itu olahan mie dari talas. Biasanya hanya di makan, di rebus sekarang sudah mulai di olah, di tepung menjadi mie, roti dan kue-kue,”jelasnya.
Peserta lomba lanjut Candra, merupakan dari seluruh provinsi yang telah melakukan proses seleksi. Baik dari tingkat Kabupaten lalu di saring hingga tingkat Nasional. Sedangkan, segi penilaian di lihat dari estetika dan cita rasa.
“Seluruh peserta ada 34 provinsi, ada perwakilannya masing-masing,”ungkapnya. Sabrina