Menteri LHK Imbau Pasang Bendera Setengah Tiang untuk Korban Tabrakan Speedboat di Sebangau

Menteri LHK Siti Nurbaya (kanan) saat prosesi pemakaman staf KLHK yang menjadi korban tabrakan spedbooad di TN Sebangau, Selasa (10/3/2020)

Sebanyak 8 staf Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjadi korban insiden kecelakaan speedboat di Sungai Taman Nasional Sebangau, Palangka Raya, Senin (9/3/2020 sekitar pukul 12.00 WIT.

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar yang baru pulang dari kunjungan kerja di Lombok, langsung mengimbau secara internal kepada seluruh jajaran kantor teknis Unit Pelaksana Teknis (UPT) KLHK se-Indonesia untuk melakukan pengibaran bendera setengah tiang, sebagai tanda berkabung atas wafatnya para staf dalam melaksanakan tugas.

Dalam edaran yang ditanda tangani Sekjen KLHK Bambang Hendroyono, diimbau kepada seluruh jajaran satuan kerja Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion dan UPT Lingkup KLHK seluruh Indonesia untuk mengibarkan Bendera Negara setengah tiang di halaman kantor instansi masing-masing.

“Innalillahi wainailahi rojiun. Saya mendapatkan kabar duka terjadi insiden kecelakaan speedboat di Sungai Taman Nasional Sebangau, Palangka Raya. Saya terus mengikuti perkembangannya dan minta terus diperbaharui informasi lapangan pada kesempatan pertama, dan mari kita doakan agar proses evakuasi berjalan dengan lancar,” tulis Siti Nurbaya melalui laman akun medsosnya.

Informasi terakhir, terdapat 8 orang staf yang menjadi korban dalam musibah TN Sebangau. Enam orang korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dua orang sedang mendapatkan perawatan. Selain itu terinformasi juga bahwa telah menjadi korban juga ialah Dandim Kuala Kapuas Letkol Bambang Kristianto Bawono. Enam orang staf TN Sebangau (KLHK) yang wafat atas nama: Abdi Darmansyah, Ibnu Yudistira Hendrawan, Mutiara, Tias Nofianti, satu orang istri Polhut atas nama Umroatus Sholikhah, dan satu orang Manggala Agni atas nama Mansyah. Jenazah telah diambil dari rumah sakit oleh masing -masing keluarga untuk dimakamkan di kota Palangkaraya dan di kabupaten Kapuas serta kabupaten Katingan. Satu jenazah rencana akan dijemput keluarga untuk dimakamkan di Jawa Tengah.

Dua orang korban atas nama Yuliansi dan Selfia saat ini sedang mendapatkan perawatan.

Menteri LHK Siti Nurbaya beserta Wakil Menteri dan Sekjen, dan Irjen serta beberapa pejabat lainnya dijadwalkan akan ke Kalimantan Tengah ke rumah duka para korban.

Sugiharto