Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya meminta Badan Litbang dan Inovasi (BLI) Kementerian LHK untuk tanggap terhadap generasi milenial dengan menyiapkan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perbaikan hutan dan lingkungan hidup.
Demikian salah satu arahan Menteri Nurbaya saat melantik Kepala BLI Kementerian LHK Agus Justianto, Rabu (29/11/2017). Agus menggantikan Henry Basthaman yang purna tugas.
“Angkat penelitian tentang generasi milenial agar bisa memahami tujuan dari sustainability. Yang paling penting, kesadaran bahwa kita sedang meminjam dari generasi yang akan datang,” katanya.
Menteri juga menyatakan perlunya penelitian tersebut dikomunikasikan kepada publik sebab pemerintah butuh kepercayaan dan dukungan publik dalam menata lingkungan hidup sebaik-baiknya.
Menteri menegaskan peran penting BLI dan penelitian-penelitian yang dihasilkan dalam pengambilan keputusan Kementerian LHK. Meski terkesan sunyi, namun penelitian dan inovasi BLI selalu dijadikan bagian dari pisau analisis yang digunakan untuk pengambilan kebijakan di Direktorat Jenderal lain di Kementerian LHK.
“Analisis soal sawit, gambut dan juga karbon adalah sebagian yang kita gunakan,” katanya.
Menteri juga berharap Kepala BLI saat ini untuk mengkaji kemungkinan menempatkan peneliti di setiap eselon I terkait sehingga selalu terlibat dalam proses pembahasan kebijakan yang akan dibuat. Sugiharto