Masyarakat diminta tidak panik dalam menghadapi merebaknya virus corona. Perum Bulog tegas jamin pasokan pangan aman selama masa penanganan penyebaran pandemi Covid-19.
Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Bagya Mulyanto, dalam keterangannya, Selasa (16/03/2020), menjamin kecukupan stok pangan pokok yang dikuasai oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pangan itu sebesar 1,6 juta ton setara beras di seluruh Indonesia.
“Bulog memiliki stok 1,6 juta ton setara beras yang tersebar di seluruh Indonesia dan 300 ribu ton ada di Gudang Bulog Kelapa Gading Jakarta, sehingga tidak ada alasan untuk harga beras naik selama masa penangan penyebaran pandemi Covid-19”, ujar Bagya dalam sebuah acara di studio televisi swasta.
Selain memastikan keamanan jumlah stok beras yang tersebar di seluruh Indonesia, Perum Bulog juga menjamin kemudahan dalam menjangkau kebutuhan pangan tersebut melalui Operasi Pasar dengan nama Kegiatan Pasokan Stabilisasi Harga (KPSH). Perum Bulog selalu melakukan operasi pasar secara masive yang dilakukan di seluruh wilayah Kerja Perum BULOG demi menjaga stabilnya harga beras di tingkat konsumen.
Disamping itu Perum Bulog juga menyediakan penjualan melaui daring dengan nama iPANGANANDOTCOM melalui platform Shoppe yang memudahkan konsumen untuk belanja tanpa perlu keluar rumah. iPANGANANDOTCOM telah memiliki 7 (tujuh) titik gudang distribution centre yang ada di: Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Makassar. Hal tersebut akan sangat memudahkan untuk menjangkau konsumen di seluruh Indonesia.
“Bulog telah memberikan akses kemudahan bagi konsumen di seluruh Indonesia dengan penjualan daring melalui iPANGANANDOTCOM yang ada di platform Shoppe. Disana menjual lengkap bahan pangan mulai dari beras, gula, hingga mie instan yang semua gratis ongkir diantar sampai kerumah.” tegas Bagya.
Perum Bulog juga terus berkordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk membantu mensukseskan program pemerintah dengan menstabilkan harga selama masa penangaan penyebaran pandemi Covid-19. Buyung N