Perum Bulog Terapkan Sistem WFH

Sebagai upaya mitigasi  risiko penyebaran Covid-19 dan mengurangi potensi paparan virus,  Perum Bulog menerapkan  Work From Home (WFH) atau bekerja di rumah terhadap karyawannya.

  “Penetapan Work From Home di Bulog akan dilakukan untuk wilayah kerja Kantor Pusat dan Kanwil DKI dan Banten Perum Bulog, untuk saat ini baru wilayah kerja yang ada di DKI Jakarta saja yang dilakukan WFH” ujar  Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Bagya Mulyanto, dalam keterangannya, Senin (16/03/2020).

Sesuai standar perusahaan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pangan itu telah melakukan pemetaan jenis pekerjaan tertentu yang tetap harus terus berjalan dan tidak boleh berhenti serta pekerjaan yang dapat dilakukan dari rumah.

Sebelumnya, BUMN ini telah mengeluarkan Surat Edaran kepada seluruh pekerja agar mengurangi aktivitas di luar kantor, menunda keberangkatan ke luar negeri serta meningkatkan prilaku hidup sehat.

“Kini, Perum Bulog juga mengatur mekanisme dan pengelolaan penugasan pekerja, sehingga seluruh proses bisnis perusahaan tetap berjalan baik dan pelayanan kepada masyarakat tetap aman,” katanya

Dijelaskan, Perum Bulog sangat concern untuk mengelola risiko terkait dengan potensi penyebaran Covid-19. “Tentunya Perum Bulog tetap berkomitmen untuk memastikan dan mengamankan ketersediaan pangan nasional, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir” ujar Bagya.

Menurutnya, untuk memastikan kelancaran operasional dan ketersediaan pangan nasional, Perum Bulog terus memantau dan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait

 Dia mengatakan bahwa Perum Bulog telah melakukan berbagai upaya seperti pengecekan suhu tubuh bagi pegawai dan tamu, pembersihan dan penyemprotan disinfektan di area kerja, penyediaan masker dan hand sanitizer serta monitoring dan deteksi dini bagi karyawan yang telah melakukan perjalanan dinas ke negara lain yang memiliki risiko tinggi.Buyung N

.