Potensi Anggrek Yang Selalu Dilirik

Rysugiarto SH, praktisi anggrek dari Gambiran, Umbulharjo, Yogyakarta

Bicara tentang anggrek memang tidak akan ada habisnya karena bunga anggrek ini memang sangat menarik. Mempunyai bentuk dan warna yang menawan, unik dan memiliki banyak jenis. Ada sekitar 26.000 spesies anggrek yang tersebar di seluruh dunia. Diantaranya ada 5.000 spesies anggrek hidup di berbagai wilayah di Indonesia.

Anggrek sangat populer di kalangan wanita sebagai simbol dan aroma harumnya. Kecantikannya anggrek tidak pernah surut. Bahkan di masa pandemipun, anggrek tetap diminati dan dicari. Banyak yang ingin memeliharanya, baik sebagai hobby maupun untuk usaha. Tetapi ternyata untuk memelihara anggrek tidak bisa sesukanya, karena ada hal yang perlu diperhatikan dalam memilih dan memelihara anggrek.

Bagaimana caranya memperoleh dan memelihara anggrek supaya bagus, Agro Indonesia berkesempatan mewancarai Rysugiarto SH, praktisi anggrek dari Gambiran, Umbulharjo, Yogyakarta yang juga pengurus Asosiasi Petani Anggrek Kota Yogyakarta (APAKY).

Pak Rys, panggilan akrabnya, sudah menggeluti anggrek lebih dari 30 tahun. Di mata Pak Rys, anggrek sangat spetakuler, bukan hanya bisa dinikmati dari keindahan bunganya, anggrek juga bisa membuat imun tubuh lebih baik karena bisa menimbulkan rasa senang, bahkan anggrek juga bisa menambah income.

Berikut wawancara dengan Pak Rys.

Banyak yang gagal tanam anggrek, sulitkah?

Orang melihat, berfikir bahwa anggrek sangat sulit, stigma atau anggpaan orang anggrek itu sulit, salah. Menanam anggrek sebenarnya mudah dengan catatan, kita tahu karakteristiknya, itu menjadi mudah. Kuncinya itu.

Karakteristik yang dimaksud?

Jadi kita harus tahu anggrek itu seperti apa, anggrek itu ada usia-usia pertumbuhan. Seperti manusia juga, ada tahapan usia pertumbuhan. Kalau memelihara di usia anak, usia remaja, usia dewasa cara memeliharanya bagaimana, memupuknya bagaimana, harus kita pahami harus tahu itu. Di samping usia harus tahu juga jenisnya anggrek. Anggrek jenisnya banyak dan masing-masing anggrek punya sifat dan karakter yang berbeda. Lalu harus pahami asal muasalnya anggrek itu, habitat anggrek itu. Jadi kalau kita tahu kunci kuncinya ini, Insha Allah tidak akan sulit.

Jika sudah tahu karakternya, bisa berhasil?

Sebenarnya meskipun kita belajar banyak, yang sangat penting adalah pengalaman, profil pengalaman, kecermatan pengalaman. Biarpun orang pendidikannya tinggi, ilmu tentang anggreknya tinggi, kalau basic pengalamannya itu tidak dicermati, ya gagal terus.

Bagaimana sebaiknya memilih anggrek yang bagus?

Anggrek itu jenisnya banyak, namun untuk pemula seyogyanya mempelajari yang mudah dahulu sesuai kondisi lingkungan kita. Tanaman anggrek itu menyukai cahaya matahari, tapi secara tidak langsung.

Anggrek yang mudah dipelihara seperti apa?

Ada 7 jenis anggrek cantik menawan yang sering kita lihat dan banyak dipelihara Anggrek Bulan, Anggrek Vanda,  Anggrek Dendrobium, Anggrek Cattleya, Anggrek Tanah,  Anggrek Tebu, Anggrek Oncidium

Untuk pemula saya sarankan jangan memilih anggrek dalam botol dulu karena riskan. Dalam botol isi bisa 15 bibit, masih kecil-kecil. Lebih baik anggrek yang single pot, bisa lebih kuat.

Bagaimana memilih supaya tidak tertipu saat beli?

Kalau sepengetahuan saya, sulit untuk penipuan anggrek. Hanya saja, anggrek ada yang berkelas. Anggrek yang punya nama beda dengan anggrek yang biasa. Tapi kalau takut ditipu, untuk ngetesnya, kalau masih kecil itu anggrek dicabut saja, atau kalau potnya plastik, akarnya akan kelihatan, cabut nanti gampang dipasang lagi. Dari penampakan tumbuh akar segar, titik tumbuh ada yang muda. Secara visual postur bagus.

Atau jika anggrek dalam botol dilihat anggreknya itu akarnya tumbuh baik, postur tubuhnya bagus, sudah rapat sampai bagian atas botol. Idealnya 1 botol yang kecil itu sekitar 15 bibit. Jadi kalau milih jangan terlalu banyak, kalau terlalu banyak itu juga tidak sehat.

Sebenarnya ada standarisasinya tapi kadang pembudidaya anggrek mengisinya bisa lebih. Dan si pembeli itu, kalau melihat jumlahnya banyak suka. Tapi itu riskan karena masih lemah. Jadi yang baik, keluar dari botol dalam kondisi yang sudah sehat satu persatunya. Akarnya bagus, batangnya sudah berisi, daunnya juga bagus. Kalau dikeluarkan sudah besar, bisa langsung single pot. Ditanam dipot plastik ukuran 5 cm, itu bisa satu-satu, itu lebih kuat, daripada kecil-kecil.

Anggrek kadang sangat subur, beranak banyak. Banyak anakan nanti kalau dipetil (dilepas) juga tidak siap, mudah kena fungi, bakteri karena luka. Lebih baik yang satu-satu, itu lebih bagus, lebih kuat. Itu pengalaman saya.

Kalau sudah single pot, dengan pot ukuran 4-5 cm, itu bisa mencapai 5 bulan dan cukup besar. Jadi kalau melihat seedling yang sudah mulai tumbuh, akarnya akan kelihatan, dan daunnya titik tumbuhnya akan tampak seger, tidak mungkin tancapan. Akan kelihatan anggrek kalau seger daunnya seger hijau gemuk. Memang ada anggrek yang bentuknya langsing tapi tidak banyak.

Penipuan anggrek lebih kepada praktik jual beli yang tidak langsung atau online, Tapi kalau belinya langsung dan melihat sendiri anggreknya, sulit untuk tindak penipuan.

Bagaimana prospek anggrek sampai saat ini?

Anggrek disamping dinikmati keindahannya, bisa juga menguntungkan secara ekonomi. Karena prospek pasarnya bagus. Anggrek itu harganya stabil, tidak akan turun bahkan cenderung naik dari waktu ke waktu. Dan anggrek jenis tertentu, anggrek berkelas tetap mempunyai nilai ekonomi tinggi.

Sebelum covid salah satu cara untuk mengenalkan dan memasarkan anggrek lewat event pameran. Tapi saat covid, anggrek bisa dipasarkan melalui medsos. Pembeli kontak langsung dengan penjual dan kadang datang langsung ke rumah atau kebun. Ada kecenderungan ini lebih diminati. Karena bisa melihat langsung bahkan bisa belajar dan konsultasi dibanding kalau di pameran. Jadi peminatnya tetap ada dan harga juga stabil.

Tahun ini ada kenaikan meski sedikit. Dua tahun lalu seedling harganya Rp10 ribuan, sekarang harga segitu tidak ada. Jadi kalau sekarang ada anggrek seedling Rp10 ribuan, orang justru bertanya anggrek apa, karena anggrek yang bagus diatas Rp20 ribu.

Termahal berapa harga anggrek?

Anggek berbunga kelas biasa, kisaran harga Rp65-75 ribu. Warna bagus, kuntum banyak kisaran harga Rp100-125 ribu. Tapi ada yang sampai Rp300 ribu. Anggrek yang ditata di pot besar itu harga bisa lebih dari Rp1 juta. Dan ada yang lebih dari itu. Angrek yang berkelas harganya tidak bisa dibayangkan, kadang tidak nalar. Tapi memang konsumennya beda. Konsumennya bukan untuk masyarakat awan.  Itu konsumennya kadang untuk hotel, untuk kantor. Orang beli anggrek memang untuk dinikmati bunganya dan anggrek yang dijual itu memang tinggal dinikmati.

Tapi yang penting, apakah bisa memelihara setelah itu.  Kalau sedang berbunga indah, sedang tahap-tahap puncak klimak keindahan dinikmati, setelah itu kuntumnya lama-lama akan layu, gugur. Setelah pasca bunga bisa tidak merawatnya, itu pertanyaannya. Kalau tidak bisa merawat sama dengan mubazir.

Bagaimana merawatnya setelah gugur, dan berapa lama supaya anggreknya berbunga lagi?

Kalau jenis dendrobium, itu 4 bulan sudah berbunga lagi. Untuk jenis anggrek bulan,  phalaenopsis, ionopsis, perlu agak sedikit waktu panjang 6 bulan, berbunga lagi. Atau mungkin bisa juga lebih cepat, karena sudah siap produksi lagi. Yang penting perawatan. Anggrek kalau perawatannya bagus, produktivitas akan bagus juga. Dan meskipun anggrek ada musim-musimnya, anggrek itu bisa dibuat setiap saat berbunga. Asal dengan stimulant pemupukan, diberi hormon perangsang tumbuh bunga. Merawat anggrek itu sama saja dengan kita, kita butuh makan, anggrek juga tiap hari butuh asupan makan, air, udara segar, udara yang nyaman, sinar matahari, penyiraman, dan pemupukan yang tepat dan sesuai.

Bagaimana pupuk yang tepat dan sesuai?

Anggrek, setiap tahap pertumbuhan butuh asupan makan yang berbeda. Selain unsur makro yang banyak diperlukan, ada unsur mikro yang dibutuhkan, biarpun sangat kecil. Perlu pupuk NPK juga. Untuk anggrek anakan sampai ukuran remaja perlu N tinggi dibanding PK. Usia remaja mendekati 3 bulanan berbunga pupuknya harus seimbang NPK nya sama. Dewasa unsur P nya tinggi daripada N dan K. Kalau habis berbunga kondisi dewasa, bisa dipupuk yang seimbang. Dalam kemasan pupuk akan tertera angka perbandingan NPK nya. Jadi bisa dilihat sesuai kebutuhannya. Kemudian diantara pemupukan dengan pupuk kimia, ada baiknya penyiraman air ditambahi dengan pupuk organik. Bisa buat sendiri, kadarnya 2 cc/liter.

Anna Zulfiyah