Kementerian Pertanian (Kementan) akan melakukan vaksinasi perdana penyakit kuku dan mulur (PMK) pada hewan ternak berkuku belah pada Selasa (14/6/2022).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri dalam siaran pers Senin (13/6/2022).
“Saat ini tahap pertama vaksin telah tiba pada hari Minggu (12/6/2022) melalui Bandana Soekarno–Hatta. Nantinya akan tiba 800.000 dosis vaksin PMK dalam beberapa waktu ke depan. Vaksinasi perdana secara nasional direncanakan akan dimulai tanggal (14/6/2022) sesuai dengan peta sebaran PMK,” ujar Boga.
Kemudian, Boga juga menyampaikan pemerintah telah mempersiapkan anggaran untuk mengadakan total 3 juta dosis vaksin PMK impor dan pelaksanaan vaksinasi nantinya akan bekerjasama dengan posko- posko tanggap darurat daerah.
Peruntukannya akan diprioritaskan untuk hewan sehat dan beresiko tinggi tertular yang berada di sumber pembibitan ternak, peternak sapi perah milik rakyat dan koperasi susu, serta peternak sapi potong.
“Kementan melalui Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) yang berada di Surabaya juga tengah mempersiapkan vaksin lokal yang diprediksi akan selesai produksinya pada akhir Agustus 2022,” ujarnya.
Sebagai informasi, berdasarkan aplikasi siagapmk.id wabah PMK sampai dengan saat ini tercatat menyebar di 18 provinsi dan 180 kabupaten. Tercatat, jumlah hewan sakit 150.630 ekor, jumlah hewan sembuh 39.887, jumlah hewan potong bersyarat 893 ekor, dan jumlah hewan mati 695 ekor.***
Atiyyah