Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong ekspor sarang burung walet ke Tiongkok.
“Ekspor burung walet Indonesia baru sekitar 5% dari potensi yang ada,” kata Sekretaris Barantan, Sujarwanto, kepada Agro Indonesia, di Jakarta, Kamis (13/4/2017).
Menurut dia ekspor sarang burung walet Indonesia sekitar 30 ton/tahun atau baru 5% dari potensi yang mencapai 700 ton.
Untuk mendorong peningkatan ekspor tersebut, Barantan akan membina pengusaha sarang burung walet yang ada di beberapa daerah. “Belum lama ini Kepala Barantan, melepas ekspor sarang wallet ke Tiongkong dari Belawan. Sekarang sedang dibina pengusaha walet dari Palembang,” tegasnya.
Sujarwato, mengharapkan potensi daerah supaya digarap untuk meningkatkan ekspor. Pasar ekspor sarang walet memang Tiongkok. “Kalau ekspor ke Hongkong atau Taiwan, tetap saja akan masuk Tiongkok,” ucapnya.
Sujarwanto mengatakan, pembinaan yg dilakukan Barantan dimaksudkan supaya sarang walet dapat masuk pasar Tingkok. “Banyak persyaratan yang harus dipenuhi jika kita mau masuk pasar Tiongkok,” katanya tanpa merinci lebih lanjut. Jamalzen