Bioenergi berbahan baku minyak sawit sangat potensi untuk terus dikembangkan sebagai bioenergi. Sebab itu, penggunaan minyak sawit sebagai bioenergi, harus terus didorong, supaya menjadi sumber energi hijau dan terbarukan. “Bioenergi berbahan baku minyak sawit sangat potensi untuk terus dikembangkan di Indonesia dan dunia,”papar periset BPPT, Agus Kismanto, dalam diskusi Sawit Bagi Negeri bertema Peningkatan Peran BPDP Kelapa Sawit Dalam Pengembangan Minyak Sawit sebagai Bioenergi di Jakarta, Rabu (09/01/2019).
Menurutnya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), pemerintah sudah melakukan banyak penelitian dan inovasi yang mumpuni, guna memajukan produk hilir di Indonesia. Berbagai hasil penelitian dan inovasi dilakukan BPPT bekerjasama dengan perguruan tinggi, perusahaan dan pihak lainnya, guna memajukan industri hilir minyak sawit.
Senada dengan itu, Ketua Umum Ikatan Ahli Biofuel Indonesia (IKABI), Dr. Tatang Hernas S., juga menyampaikan keberadaan minyak sawit yang sangat potensi untuk dikembangkan sebagai bahan bakar minyak cair. Sebab itu, keberadaan minyak sawit harus terus didukung oleh semua pihak.
“Potensi minyak sawit sebagai bahan bakar minyak cair, sangat besar peluangnya untuk terus dikembangkan di Indonesia,”katanya.
Aplikasi minyak sawit sebagai bahan bakar cair, juga sudah dikembangkan Kis Technology Indonesia, menurut Didik Purwanto, aplikasi teknologi sudah berkembang di dunia dan dapat mengembangkan minyak sawit sebagai bahan bakar cair yang sangat potensial.
“Kami sudah mulai pengembangan project Bio CNG berbasis minyak sawit di Indonesia,” tukasnya. Produk Surface Active Agent (Surfaktan) yang berguna bagi pembersih, juga memiliki peluang dikembangkan dari minyak sawit. Menurut periset dari Surfactant, Bioenergi Research Centre (SBRC) IPB, Dr. Dwi Setyaningsih, minyak sawit sebagai bioenergi juga sangat potensi dikembangkan sebagai surfaktan, dimana aplikasi penggunaannya sangat luas bagi industri pertambangan, industri sabun dan sebagainya.
SBRC-IPB juga mendapatkan dukungan pendanaan riset dari BPDP KS, untuk terus melakukan riset aplikasi surfaktan berbasis minyak sawit. Bertujuan mengembangkan berbagai produk hijau terbarukan berbahan baku minyak sawit.
“SBRC IPB sangat konsen untuk pengembangan surfaktan melalui minyak sawit,”kata Dwi menjelaskan. Buyung N