Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi menyatakan pihaknya akan akan memberikan bantuan berupa bibit tanaman dan Day Old Chicken (DOC/anak ayam) bagi masyarakat Asmat guna mencegah terulangnya kembali kasus gizi buruk seperti saat ini. Penyebaran bantuan ditujukan ke 10 distrik yang ada wilayah tersebut.
“Kementan akan memberikan bibit jagung, singkong, unggas DOC dan sebagainya,” kata Agung saat ditemui di acara Rapat Konsolidasi Dewan Ketahanan Pangan, Jakarta, Jumat (23/02/2018).
Agung menambahkan, Kementan juga akan membangun kawasan mandiri pangan di setiap distrik. Hal tersebut, memang tidak mudah tetapi akan dilakukan untuk mengurangi gizi buruk yang ada di daerah tersebut.
“Tidak mudah memang membangun kawasan mandiri karena ini sama seperti membangun budaya,” jelasnya.
Menurut Agung, dampaknya gizi buruk dikerenakan asupan yang tidak beragam dan seimbang. Hal tersebut, dikarenakan kurangnya pasokan pangan yang ada di wialyah tersebut.
Untuk itu, perlu adanya dorongan untuk warga setempat membangun, memproduksi pangannya sendiri agar mendapatkam asupan yang baik. “Jika harus mendatangkan sayuran ke Asmad bisa dibayangkan ongkosnya. Maka dari itu perlu adanya kemandirian pangan,” ungkapnya. Sabrina
