Kementerian Pertanian (Kementan) menyelenggarakan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2021. Sejumlah penghargaan diberikan sebagai bentuk reward atas kinerja yang telah dilakukan selama ini.
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) sebagai unit kerja Eselon I Kementan berhasil meraih dua kategori penghargaan.
Penghargaan untuk kategori pertama, yakni “Penderasan Informasi Publik Terbaik.” Sedangkan kategori kedua adalah “Pelayanan Informasi Publik Teresponsif.”
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menekankan pentingnya layanan dan akses data dan keterbukaan informasi publik dalam menjalankan roda pembangunan pertanian masa depan yang memiliki misi maju, mandiri dan modern. “Informasi publik merupakan awal dari lahirnya sebuah data yang penting sebelum melakukan pengambilan kebijakan,” kata Mentan.
Hal itu disampaikan Syahrul saat memberi sambutan dalam acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2021, di Jakarta, Senin, (11/10/2021).
Menurut dia, informasi publik dapat dikatakan sebagai senjata utama sektor pertanian. Saat ini, katanya, informasi publik sangat penting karena membuat semua pihak mampu membangun hal-hal baru dan melahirkan konsepsi serta program yang berbasiskan pada data.
Data dan informasi publik merupakan senjata utama pada sektor pertanian yang tidak boleh diakrobatikkan (dipermainkan) menjadi sebuah kebijakan yang menyesatkan. Sebab, dari informasi yang terpublikasi nantinya akan melahirkan transparansi. “Yang lebih penting, informasi publik mampu melahirkan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Syahrul menjelaskan, informasi yang terpublikasi akan melahirkan transparansi. Kemudian, informasi yang terbuka tersebut akan melahirkan akuntabilitas publik.
“Sudah cocok tidak antara data dan harapan dan kebutuhan publik? Kami bilang data kami bagus, tapi publik bilang tidak. Itu kan repot. Maka transparansi membangun akuntabilitas publik,” katanya.
Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya layanan dan akses data serta keterbukaan informasi publik dalam menjalankan roda pembangunan pertanian masa depan, dengan misi maju, mandiri, dan modern.
Sebagai informasi, pada 2020 Kementan memperoleh 24 penghargaan tingkat kementerian dari lembaga negara dan institusi nasional. Semua penghargaan itu diraih Kementan melalui pijakan data dan informasi publik.
“Secarik penghargaan ini membuktikan bahwa itulah hasil kerja keras kita. Ini lebih mahal dari uang, dan inilah yang dibutuhkan,” tuturnya.
Mentan menyebutkan, transparansi dan akuntabilitas dalam membangun tim yang kuat menjadi bagian yang harus terus dilakukan.
“Yang paling mahal dalam melakukan tugas dan mencapai prestasi tugas adalah bukan dari uang yang tersedia dan prasarana yang ada, tapi dari semangat dan kemauan,” katanya.
Menurut dia, kinerja yang baik di tubuh Kementan berkat program yang dirancang dengan baik pula oleh semua jajaran. “Semua ini tentunya karena adanya akses informasi yang jernih, yang transparan dan akuntabel dari semua pihak di Kementan ini,” tegasnya.
Ketua Komisi Informasi Publik, Gede Narayana dalam sambutannya secara virtual sangat mengapresiasi dan menghargai kegiatan keterbukaan informasi publik di tubuh Kementan. Dia berharap dengan adanya kegiatan ini, ke depan keterbukaam informasi publik akan semakin lebih baik lagi.
“Semoga menjadi lebih baik dan lebih sempurna lagi. Kepada unit kerja dan unit pelaksana teknis yang mendapat penghargaan, saya ucapkan selamat. Semoga ini menjadi momentum keterbukaan informasi publik di lingkungan Kementan menjadi menjadi lebih baik lagi ke depannya,” kata Gede.
Direktur Jenderal PSP Kementan, Ali Jamil mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang didapat direktorat yang dipimpinnya. Menurutnya, pencapaian ini berkat kerja keras seluruh jajarannya di Ditjen PSP.
“Penderasan informasi publik ini karena memang ada kinerja yang dilakukan dengan baik di lapangan oleh kita semua. Tanpa kinerja, tentu tak ada yang bisa dilaporkan sebagai informasi kepada masyarakat luas,” ujar Ali.
Dia juga mengajak seluruh jajarannya untuk tetap bekerja keras dan lebih giat lagi menderaskan informasi mengenai pertanian kepada masyarakat.
“Pertanian ini merupakan sektor yang amat vital karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Maka, saya mengajak kepada kita semua untuk terus bekerja keras meningkatkan produktivitas dengan prasarana dan sarana yang kita miliki,” katanya. PSP
Mentan: Keterbukaan Informasi Publik Penting Bagi Pertanian Masa Depan
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menekankan pentingnya layanan, akses data, dan keterbukaan informasi publik untuk membangun sektor pertanian masa depan yang maju, mandiri, dan modern.
“Informasi publik merupakan awal dari lahirnya sebuah data yang penting sebelum melakukan pengambilan kebijakan,” kata Syahrul dalam acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (11/10/2021).
Dia memaparkan, data dan informasi publik merupakan senjata utama sektor pertanian yang tidak boleh dipermainkan menjadi kebijakan yang menyesatkan. Informasi publik, lanjut Mentan, dapat melahirkan program berbasis data yang mampu mewujudkan kegiatan bermanfaat bagi masyarakat.
“Sebab, dari informasi yang terpublikasi, nantinya akan melahirkan transparansi,” katanya.
Dia menilai, kinerja baik seluruh jajaran Kementan dapat terwujud berkat program yang dirancang dengan baik pula. “Semua ini (kinerja baik Kementan) tentunya karena adanya akses informasi yang jernih, transparan, dan akuntabel dari semua pihak di Kementan,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil mengatakan, informasi publik dapat terwujud berkat kinerja baik Kementan di lapangan. “Tanpa kinerja, tentu tak ada yang bisa dilaporkan sebagai informasi kepada masyarakat luas,” katanya.
Sebagai informasi, dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2021, sebagai unit kerja Eselon I Kementan, Direktorat Jenderal (Ditjen) PSP Kementan berhasil meraih dua kategori penghargaan. Kedua penghargaan tersebut adalah untuk kategori Penderasan Informasi Publik Terbaik dan kategori Pelayanan Informasi Publik Teresponsif.
Menurut Ali Jamil, kedua penghargaan tersebut dapat diraih berkat kerja keras seluruh jajaran Ditjen PSP.
Pada kesempatan tersebut dia mengajak seluruh jajaran Ditjen PSP Kementan untuk bekerja lebih giat dalam menderaskan informasi pertanian kepada masyarakat. “Pertanian merupakan sektor yang amat vital karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Maka, saya mengajak kepada kita semua untuk terus bekerja keras meningkatkan produktivitas dengan prasarana dan sarana yang kita miliki,” katanya.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menjelaskan, terdapat beberapa kriteria dalam melakukan penilaian yang dilakukan tim juri profesional.
Kegiatan tahun ini dilaksanakan berdasarkan monitoring dan evaluasi terhadap 175 Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Unit Kerja/Unit Pelaksana Teknis( UK/UPT) serta 234 UK/UPT di lingkup Kementan.
Tim juri dalam penilaian ini diketuai Wakil Ketua Komisioner KIP Hendra J Kede dan anggota, antara lain peneliti senior Pusat Penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro, Tenaga Ahli Komisi Informasi Pusat Tia Tirtasari, tenaga ahli Agus Wijaanto, dan Akademisi Universitas Indonesia M Yasin.
Pada Anugerah KIP 2021 Kementan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) menduduki peringkat sebagai Unit Kerja Eselon I terinformatif. Unit Kerja Eselon II terinformatif diraih Pusat Veteriner Farma dan Balai Embrio Ternak Cipelang sebagai Unit Kerja Eselon III terinformatif.
Untuk Kategori khusus Inovasi Pelayanan Informasi Publik Terbaik diraih Badan Karantina Pertanian.
Penerima penghargaan sebagai Eselon I dengan Sarana dan Prasarana Informasi Publik Terbaik, yaitu Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura.
Kemudian, penghargaan eselon I dengan Komitmen Pimpinan Terbaik diraih Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian.
Sementara itu, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian meraih dua kategori khusus, yaitu Unit Kerja Eselon I dengan Penderasan Informasi Terbaik dan Pelayanan Informasi Publik Teresponsif.
Kategori Unit Kerja Eselon II dengan Komitmen Pimpinan Terbaik diraih Pusat Veteriner Farma, sedangkan Balai Embrio Ternak Cipelang diganjar sebagai Unit Kerja Eselon III dengan Komitmen Pimpinan Terbaik. PSP