Gemarikan Dimulai Di Meja Makan

Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Nasional

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak ibu-ibu, pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga untuk menyajikan ikan setiap saat. Pasalnya, ikan merupakan sumber protein hewani yang terbaik untuk pemenuhan gizi keluarga.

Demikian dikatakan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, KKP, Nilanto Perbowo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/8/2019). Menurutnya, gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) melibatkan banyak pihak.

“Semua di mulai dari meja makan dan ibu rumah tangga lah yang memegang keputusan penting dalam memilih dan mengolah bahan makanan yang akan disajikan sebagai bahan santapan keluarga,” ujar Nilanto.

Ketua Forikan Nasional, Djoko Maryono sepakat dengan pernyataan pemerintah.
Menurutnya, meja makan adalah pengarahan gizi, psikologi dan edukasi.
“Sehingga, kemajuan bangsa ini kita mulai dari meja makan ibu,” kata Djoko.

Ada pun yang disasar untuk meningkatkan konsumsi ikan kali ini adalah kaum milenial yang memiliki karakter berbeda.

“Untuk makanan kaum milenial, konsepnya ready to eat dan untuk penyampaian informasi apa pun harus lewat gadget. Untuk menyeimbangkan pengaruh gadget ini kita harus kembali ke budaya kembali meja makan ibu,” jelas Djoko.

Djoko mencatat, Forikan yang terbentuk sejak 2006 silam ini dalam perkembangannya terdapat di 34 provinsi dan 229 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Bahkan, sampai saat ini keanggotaan Forikan sudah sampai ke lingkup kecamatan.

“Sebagaimana diketahui bahwa Ketua Forikan di provinsi adalah ibu atau istri gubernur. Melalui ibu gubernur yang memiliki wawasan kewilayahan, tugas bapak, ibu atau istri gubernur ini lah yang bisa mengedukasi, mengadvokasi dan mempengaruhi masyarakatnya untuk hidup sehat dengan memanfaatkan ikan sebagai salah satu sumber protein hewani yang paling sehat,” papar Nilanto.
Fenny