IFEX 2015 Capai Rekor Jumlah Buyer Yang Datang

Pameran industri mebel dan kerajinan terbesar di Indonesia, yaitu IFEX (Indonesia International Furniture Expo) yang bearkhir pada 15 Maret 2015 telah membuat rekor baru dari segi jumlah pengunjung atau buyer.

“Buyer yang datang ke pameran ini berjumlah 7.000 orang,” kata Kepala Bidang Promosi dan Pemasaran AMKRI Tenggono Chuandra Phoa, selaku ketua panitia pameran, d Jakarta, Minggu (15/3).

Menurutnya, jumlah buyer yang hadir itu ini telah memenuhi target yang ditetapkan, yakni minimal sama dengan jumlah buyer pada pameran serupa di tahun lalu yang mencapai 6.000 buyer.

 

Tenggono juga menjelaskan bahwa jika dibandingkan dengan tahun lalu, IFEX 2015 lebih ramai. Ini bisa dilihat dari banyaknya jumlah peserta, luas lahan pameran dan buyer yang datang ke IFEX 2015. Tahun lalu jumlah pesertanya 400 perusahaan, sementara untuk tahun ini 470 perusahaan. Untuk lahan yang digunakan, pada tahun lalu 40,000 sqm, tahun 2015 ini luasnya mencapai 50,000 sqm.

 

Yang menarik, ungkapnya,  pada IFEX 2015 ini adalah ada yang namanya Hall of Exelence, sementara pada tahun lalu tidak ada. Perusahaan yang ada di hall ini adalah perusahaan-perusahaan sangat bonafid yang menampilkan produk-produk pilihan.

Buyer-buyer yang datang ke hall ini adalah buyer-buyer besar yang selama ini belum datang ke pameran di Indonesia. Untuk saat ini banyak sekali peserta yang sudah konfirmasi akan menempati Hall of Exelence di tahun depan, yang jumlahnya melebihi dari yang ada di hall of exelence saat ini.

Atas keberhasilan pameran ini, Ir. Soenoto, Ketua Umum AMKRI mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan pameran IFEX ini. “Upaya kami bekerja sama dengan penyelenggara Dyandra UBM International sudah menuai hasil yang optimal. Tujuan kami adalah untuk meningkatkan lagi kualitas dan kuantitas pameran ini. Respon dari pembeli, pengunjung, media, dan pemerintah menunjukkan bahwa kita telah mencapai goal seperti yang kami rencanakan. Ini adalah dorongan besar bagi kami untuk melakukan yang lebih baik lagi pada tahun 2016, ” katanya.

 

Menurutnya, untuk tahun 2016, pameran IFEX akan tetap diselenggarakan di JIEXpo Kemayoran ini. Untuk tahun depan akan ada tambahan lahan pameran sekitar 10.000 m2 yang letaknya di belakang Hall B dan C. Artinya, untuk tahun depan pameran ini akan lebih besar lagi dari sisi lahan karena adanya pembangunan baru yang akan selesai pada Agustus tahun ini.

 

Soenoto mengatakan, diselenggarakannya pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2015 serta seminar nasional yang membahas peranan desain dan pasar ini telah mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas para produsen mebel dan kerajinan nasional, para desainer, dan  institusi desain serta pihak-pihak lainnya yang terkait, sehingga diharapkan kedepan mereka akan mampu menghasilkan produk-produk unggulan yang memiliki nilai tambah tinggi dan dapat menjadi salah satu produsen mebel dan kerajinan terkuat di pasar global.

 

IFEX menawarkan pilihan produk kayu, rotan, bambu dan material lainnya untuk ruang tamu, ruang makan, kamar tidur, ruang keluarga, serta furniture untuk anak-anak. Keragaman dan kualitas produk yang dipamerkan mengkonfirmasikan kepada kita semua mengenai kemajuan Indonesia dalam industri ini, dan membuat IFEX pilihan pameran yang tidak kalah dengan pameran yang lain di Asia Tenggara.

 

Pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) pada bulan Maret 2015 adalah pameran kedua yang diselenggarakan AMKRI yang dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan PT. Dyandra UBM Internasional sebagai event organizer. Pameran ini dirancang  sebagai pameran mebel dan kerajinan terbesar di Indonesia dan di kawasan regional yang diikuti oleh hampir seluruh pelaku utama industri mebel dan kerajinan nasional. Buyung