Bagi penggemar ikan hias air tawar tentu tidak asing lagi dengan jenis ikan louhan. Bahkan masyarakat awampun kenal dengan louhan karena sempat boomimg di tahun 2000-an.
Jenis ikan hias dari air tawar ini memang begitu banyak penggemarnya. Tampilan ikan louhan ini sangat unik dengan ciri khas yakni benjolan dikepalanya yang sering dinamakan jenong atau kepala nong-nong. Ciri khas yang satu ini memang menjadikan ikan louhan ini berbeda dengan ikan hias lainnya. Padahal, keunikannya tidak hanya terletak di jenongnya itu saja. Ada juga hal lain yang menarik perhatian para penghobi louhan.
Dari warnanya, louhan memiliki banyak varian yang menarik dan cenderung berubah-ubah seiring dengan perkembangannya. Jika memeliharanya sejak kecil, bisa dilihat perubahan warnanya yang menarik. Sisiknya yang mengkilap layaknya mutiara dan memiliki banyak corak disekujur tubuhnya. Mulai dari ekor, sirip, badan hingga kepalanya. Ikan asal Taiwan ini juga dipelihara karena dipercaya bisa membawa hoki.
Hal menarik lain dari louhan adalah, ikan ini bukan hasil peranakan dari keturunan ikan louhan asli. Melainkan hasil hybrid atau persilangan dari Parrot Cichil yang diimpor dari Taiwan, kemudian dikembangkan di negara Malaysia secara bersamaan dan kemudian melahirkan ikan louhan sebagai hasil persilangan ikan sebelumnya. Perkawinan silang pada tahun 1995 yang kemudian melahirkan generasi baru dari ikan louhan yang dinamakan sebagai five-color god of fortune.
Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tenologi akhirnya membuat ikan jenis ini memiliki banyak spesies baru yang kemudian bermunculan dan menjadi semakin popular di kalangan masyarakat sampai saat ini.
Walau sempat meredup, louhan booming kembali pada 2019-an. Dan saat ini, mengawali tahun 2020 louhan semakin berkibar dengan maraknya kontes kontes louhan.
Ikan ini pun kembali menggaet minat para penghobi. Tidak hanya menjadi hobi semata, jika mampu melihat peluang, ini bisa menjadi usaha yang menghasilkan omset puluhan juta. Ikan hias yang satu ini memiliki harga jual yang terbilang tinggi, juga permintannya yang tinggi. Ikan louhan menjadi salah satu ladang bisnis yang menguntungkan.
Louhan kini mulai bermunculan menyusul kembali menggeliatnya bisnis ikan hias berkepala nonong setelah sempat meredup selama bertahun-tahun. Bisnis ikan louhan pernah menjadi salah satu bisnis yang menggiurkan, menjadi trend di tahun 2002 sebelum akhirnya tenggelam. Louhan turun dratis, karena booming, louhan menjadi mahal, fantastis, banyak yang berlomba lomba membeli louhan. Beramai ramai menernakkan louhan, untuk dijual kembali,” ujar Ajik Saputra, panitia kontes louhan yang juga penghobi louhan saat ditemui dalam satu even kontes louhan di Sleman City Hall, Yogyakarta, November 2019 silam.
Dia menuturkan, louhan sangat mudah diternakkan, anaknya banyak. Dan banyak peternak yang asal jual yang hanya mencari keuntungan. Bahkan tidak memperhatikan kualitas louhan. Akhirnya kualitasnya louhan menjadi rendah. “Asal itu louhan, bisa dilempar. Sekarang kualitas louhan betul betul diperhatikan,” ujar Ajik.
Anna Zulfiyah