Kehadiran Toko Tani Indonesia Center (TTIC) memberikan angin segar bagi masyarakat karena bisa menyediakan pasokan pangan lebih murah dan memberikan dampak bagi yang berpenghasilan menengah ke bawah.
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP), Agung Hendriadi menyatakan TTIC sendiri selama 2016 sudah tersebar di 32 provinsi sebanyak 2.839 titik, sedangkan di Jabodetabek 1.113 outlet.
“Sampai dengan hari ini pemerintah sudah membangun TTI 2.839 di 32 provinsi. Khusus untuk Jabodetabek 1.113 otlet,” kata Agung Hendriadi, saat konferensi pers, Jakarta, Minggu, (15/10/2017)..
Agung Hendriadi menjelaskan pemerintah berhasil dalam melibatkan TTIC untuk pengendalian harga pangan. Pasalnya, harga pangan yang anjurkan harus sesuai dengan harga pembelian pemerintah, harga acuan dan harga eceran tertinggi (HET).
“Pemerintah berhasil mengkontribusikan pengaruh toko tani dalam pengendalian harga pangan yaitu khususnya saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Ini akan tetap berlanjut sampai hari – hari besar dan tahun baru,”jelasnya.
Beberapa komoditas pangan murah yang di jual yaitu, beras Rp7.900/kg. Cabai merah keriting Rp27.000/kg. Minyak goreng Rp11.000/liter. Bawang merah Rp18.000/kg. Bawang putih Rp16.000/kg. Gula pasir Rp12.000/kg. Daging Sapi Rp75.000/kg. Daging Kerbau Rp70.000/kg. Daging Ayam Rp30.000/kg dan Telur ayam Rp19.500/kg. Sabrina