Pastikan Ketersediaan Pangan Aman, Irjen Kementan Kawal Panen Raya di Cirebon

Irjen Kementan Jan Maringka melakukan panen raya padi di Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Senin (15/5/2023).

Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Jan Samuel Maringka memantau jalanya panen raya padi di Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Senin (15/5/2023).

“Jaga pangan, jaga masa depan!”, suara para petani bergema di tengah panen raya yang meriah dari Poktan Sri Jaya dengan luasan hamparan panen 75 hektare (ha).

Dengan produksi 457,5 ton dan produktivitasnya mencapai 6,1 ton/ha, hasil panen kali ini dapat menambah jumlah ketersediaan beras nasional di pertengahan tahun 2023.

“Apalagi, Kabupaten Cirebon merupakan daerah penyangga di Provinsi Jawa Barat,” ungkap Irjen Jan Maringka.

Jan Maringka memprediksi produksi padi Januari-Mei 2023 nasional sebanyak 23,94 juta ton, sedangkan Kabupaten Cirebon memproduksi sebanyak 279.893 ton gabah karing giling (GKG) atau 5,54% dari produksi Jabar sebanyak 5,05 juta ton. Prediksi Luas Panen pada Januari-Mei 2023 secara nasional seluas 4,51 juta ha, sedangkan Kabupaten Cirebon seluas 575.000 ha atau 64,4% dari luas panen Jawa Barat seluas 892.821 ha.

Berdasarkan data BPS Jawa Barat, produksi padi tahun 2022 nasional sebanyak 54,75 juta ton, sedangkan Kabupaten Cirebon tercatat sebanyak 573.991 ton GKG atau 5,24% dari jumlah produksi padi se-Provinsi Jabar yang mencapai 9,43 juta ton GKG.

Perlu diketahui, luas panen nasional 10,45 juta ha. Di wilayah Cirebon total areal panen seluas 84.892 ha atau 5,11% dari luas panen Jabar seluas 1,6 juta ha. Hasil tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan menjadi salah satu sentra penyumbang stok beras nasional, khususnya di Jawa Barat.

Di lokasi, Jan Maringka secara langsung ikut memanen padi menggunakan alat pasca panen combine harvester yang didampingi Bupati Cirebon, Forkopimda Kabupaten Cirebon, serta jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon.

Sementara Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum — yang sering disapa Kang Uu — dalam sambutannya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petani atas kerja kerasnya. Sebab, kata dia, petani merupakan ujung tombak dalam menjaga ketahanan pangan di Jabar.

Pemda Jabar terus berupaya untuk mewujudkan Jabar Juara Pertanian atau menjadikan Jabar sebagai lumbung padi nasional. “Curah hujan Jabar besar, hamparan paling besar. Kendala ada di irigasi, maka irigasi akan jadi skala prioritas,” katanya.

Kang Uu juga menyampaikan terima kasihnya atas dukungan dan bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produktivitas gabah di wilayah Kabupaten Cirebon.

Dalam kesempatan tersebut, bersama Wakil Gubernur Jawa Barat, Irjen Kementan Jan Maringka melakukan penandatanganan peresmian Korporasi Petani Gerakan Swasembada Pangan (Gesang).

Dalam panen raya di Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon itu, selain Irjen Kementan dan Wagub Jabar hadir pula Bupati Cirebon, Drs. H. Imron  Rosyadi, M.Ag, Dandim 0620 Cirebon, Letkol. Inf. Afiandy Bayu Laksono, S. Sos, M.I.Pol, Kapolres Cirebon, Kombes Pol. Arif Budiman, S.IK, M.H, Kajari Cirebon, Ibu. Fajar Syah Putra, SH, MH,  Ketua DPRD Cirebon H. Mohammad Luthfi, S.T, M.Si, SPV Administrasi Keuangan PT. Pupuk Kujang, Fera Purnama. Jamalzen