Perum Bulog Kenalkan Dunia Pertanian ke Generasi Muda

Perum Bulog memberikan kontribusinya bagi peningkatan produksi hasil pertanian nasional dengan memperkenalkan dunia pertanian kepada generasi muda. Kegiatan itu dilakukan melalui sebuah workshop bekerjasama dengan Yayasan Menuju Indonesia Emas yang diikuti para siswa dari sejumlah SMA/SMK dan perguruan tinggi dengan jumlah sekitar 100 orang.

“Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud kepedulian Bulog kepada para generasi muda dan dunia pertanian,” kata Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Siti Kuwati saat memberikan materi mengenai pola distribusi bahan pangan pokok di Indonesia dalam workshop tersebut yang digelar di Lembang, Selasa (16/10/2018)

Menurutnya, kegiatan pengenalan dunia pertanian itu dilatarbelakangi oleh kurangnya minat dan partisipasi generasi muda dalam bidang pertanian. Ada sejumlah penyebab, seperti pertanian dianggap tidak mampu menopang masa depan, akses lahan dan modal yang terbatas, dan minimnya berbagai dukungan lain bagi generasi muda. Ini menyebabkan potensi pertanian tidak bisa digarap optimal.

“Kegiatan ini juga sesuai dengan Misi Program Bina Lingkungan dan Tanggungjawab Sosial (CSR) Perum Bulog, yang memiliki tagline ‘PADI’, yakni Pendampingan petani, Aksi sosial kemasyarakatan, Dukungan UMKM dan Indeks pembangunan manusia”, ujarnya.

Dengan adanya kegiatan itu, ungkap Siti, diharapkan dengan adanya kegiatan ini, para generasi muda memiliki ketertarikan kembali pada dunia pertanian, sehingga diharapkan ke depan dunia pertanian kita akan semakin maju dan memberikan hasil pertanian yang lebih baik lagi.

Dalam pengenalan dunia pertanian itu diselenggarakan beberapa kegiatan antara lain pengenalan pertanian 4.0 juga panca petani, urban farming, microgreens, hidroponik, dan pembangunan karakter.

Para peserta tidak hanya mendapatkan materi di kelas namun juga diajak meninjau pertanian dan perkebunan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang.

Di samping acara workshop dihadirkan pula sejumlah komunitas UMKM dan kelompok difabel yang bisa berbagi pengalaman mereka. Materi-materi tersebut dikemas dengan menarik agar para generasi muda yang mengikuti kegiatan ini dapat memahami dengan lebih baik.Buyung N