Produksi dan Teknologi Pertanian Dipamerkan di HKP Yogyakarta

Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta Sasongko (kedua dari kanan) saat HKP ke 47

Sejumlah produksi dan teknologi pertanian di pamerkan saat  Hari Krida Pertanian (HKP) Yogyakarta ke 47 di halaman kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Tanaman Pangan Yogyakarta, pada 27-29 Mei 2019.

Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta Sasongko menuturkan, pameran HKP bertujuan untuk memamerkan hasil pertanian dan peternakan serta teknologi di dua bidang tersebut yang berkembang cukup pesat. Pameran yang digelar juga diharapkan membuat produk-produk hasil olahan dari kabupaten dan kota di Yogyakarta bisa lebih mudah dipasarkan.

“Kita saat ini banyak menampilkan teknologi. Contohnya yang dihasilkan BPTP yaitu ayam Jawa Super yang banyak menghasilkan telur, ada teknologi bagaimana mensinergikan antara tanaman dengan perikanan. Selain itu kita juga banyak menonjolkan hasil lokal dari masing-masing daerah,” katanya.

Sasongko menjelaskan bahwa selain untuk mengangkat produk lokal, HKP ke-47 ini juga bertujuan untuk membangun kemitraan dengan warga masyarakat serta menumbuhkan semangat masyarakat untuk bisa memenuhi dan menghidupkan swasembada pangan di DIY. Dengan demikian, cita-cita untuk mewujudkan ketahanan pangan akan segera tercapai.

“Semoga masyarakat terutama generasi muda lebih mengenal pertanian dan peternakan, karena saat ini dunia pertanian ini sudah banyak ditinggalkan terutama oleh generasi muda,” ujarnya.

Kadiv Pertanian Kota Yogyakarta Pratomo menambahkan, program pameran dalam rangka memperingati HKP, esensinya adalah menampilkan kegiatan pertanian yang sekaligus meraih potensi pasar. “Yang diharapkan masyarakat, tahu,  senang,  ada yang cocok. Contoh beras, kita berusaha memperjuangan beras yang baik, organik, dengan harga yang murah,  memperjuangkan beras murah,” katanya.

Sementara itu Ketua Panitia HKP ke-47 Sumari, melaporkan, pameran yang dibiayai oleh APBD 2019 ini digelar selama 3 hari. Sumari menyampaikan bahwa selain menggelar pameran, pihaknya juga membagikan sembako kepada warga yang kurang mampu di sekitar kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Tak hanya itu saja, dalam acara tersebut juga digelar lomba menggambar dengan tema pertanian untuk anak SD di DIY. Acara ini juga dihadiri oleh beberapa kepala OPD di DIY yang turut serta berpartisipasi pada kegiatan tersebut. “Tujuan acara ini adalah untuk mendorong munculnya cipta, rasa dan karya untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan di DIY,” ujar Sumari.

Transaksi

Pameran yang digelar mencatat transaksi yang cukup lumayan. Nilainya mencapai Rp103.938.500. Wakil Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Yogyakarta Djatmiko menyatakan catatan transaksi itu membuktikan keberhasilan penyelenggaran HKP tahun 2017. “Tapi kalau dari sisi pamerannya, indikatornya bukan dari kepayon (terjual), tapi lebih penting lagi nanti terjadi kontak bisnis,” katanya.

Anna Zulfiyah