Rakyat Namibia Dapat Bantuan Daging Gajah, Kuda Nil dan Zebra

Pemerintah Namibia memutuskan untuk memanen ratusan satwa liar, antara lain gajah, kuda nil dan zebra dari sejumlah taman nasional yang dilanda kekeringan hebat, sehingga mengurangi beban pengembalaan. Lalu, daging-daging dari satwa liar itu akan dibagikan ke masyarakat yang rentan untuk dikonsumsi.

Keputusan itu diambil Kementerian Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pariwisata, yang mengatakan ada lebih dari 700 hewan yang telah dialokasikan, antara lain 83 ekor gajah, 30 kuda nil, 100 rusa dan 300 zebra. Ratusan satwa liar tersebut berasal dari sejumlah taman nasional yang punya populasi satwa buruan yang lestari.

“Keputusan ini akan membantu mengelola tekanan penggembalaan dan ketersediaan air saat ini, yakni dengan cara mengurangi jumlah satwa liar di beberapa taman nasional, yang menurut kami populasinya sudah melampaui ketersediaan lahan penggembalaan dan air. Langkah ini juga sekaligus untuk menyediakan makanan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang rentan,” ujar jubir kementerian, Romeo Muyunda dalam sebuah pernyataan, Jumat (22/8), seperti dikutip Bloomberg.

Namibia merupakan negara di Afrika baratdaya dengan jumlah penduduk yang paling sedikit di dunia. Mereka memutuskan untuk memanen satwa liar dari Taman Nasional Namib Naukluft, Mangetti, Bwabwata, Mudumu, dan Nkasa Rupara.

Namibia saat ini menghadapi kondisi kekeringan parah, yang membebani pertanian dan upaya konservasi. Negara semi-kering ini mengumumkan keadaan darurat pada bulan Mei dan hampir setengah dari 3 juta penduduknya menghadapi kerawanan pangan yang parah. AI