Rimbawan senior Dr. Transtoto Handadhari secara sah dikukuhkan sebagai warga Samin dalam upacara adat Sedulur Sikep Samin di Pendopo Agung Sedulur Sikep, Desa Sambong Rejo, Kecamatan Sambong, Blora, Rabu, 23 Agustus 2023.
Kelompok Samin, yang dikenal sebagai kelompok yang gigih melawan kolonial penjajah Belanda tanpa senjata merupakan komunitas adat yang unik.
Komunitas Samin, pewaris ajaran Ki Samin Suro Sentiko (tahun 1.800-san), saat ini memiliki sekitar 10.000 kk yang berpusat di Kabupaten Blora, dan tersebar di Jawa Tengah sampai ke daerah-daerah terpencil di Nusantara seperti di Pulau Buru dan lainnya.
“Prinsip kehidupan berkebaikan terhadap sesama (sedulur) didasarkan pada ucapan , pikiran dan perilaku yang becik (baik),” tutur Mbah Pramugi Prawiro Wijoyo, Pemimpin Tertinggi Samin pada acara tersebut.
“Kejujuran adalah pangkal utama moral manusia. Ditambah kesederhanaan dan tidak membedakan suku, agama, kekayaan, derajat dan fisik, merupakan pegangan roh kehidupan warga Samin,” tambahnya.
Roh keyakinan itulah yang menarik Transtoto, mantan Direktur Utama Perum Perhutani (2005-2008), untuk bergabung menghayati ajaran Samin.
“Saya secara pribadi tertarik bergabung menjadi Warga Samin.
Ini tidak ada urusannya dengan pencalegan dan dukungan warna politik,” tegas Transtoto yang dikenal luas sebagai rimbawan sejati seraya menyayangkan ada pejabat-pejabat kehutanan/Perhutani yang alergi dengan politik.
“Alergi berpolitik praktis adalah dosa orang-orang baik termasuk rimbawan, yang berakibat hutan Indonesia rusak parah”, pungkas Transtoto. ***