Dalam menghadapi arus mudik yang akan tiba tidak lama lagi, masalah kemacetan tentunya sudah menjadi pemandangan rutin, terutama di jalan-jalan yang banyak dilalui pemudik.
Salah satu biang kemacetan itu adalah adanya pasar tumpah di sejumlah titik. Misalnya saja, jika kita melewati jalan pantura mulai dari Cikampek hingga Brebes, akan banyak kita temui adanya pasar tumpah yang lapak pedagangnya berada di pinggir jalan raya sehingga memicu kemacetan lalulintas.
Memang yang namanya pasar, pasti akan banyak dikujungi oleh masyarakat konsumen. Mereka datang ke pasar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik yang berupa kebutuhan primer maupu sekunder.
Nah, menjelang Lebaran, sudah pasti kebutuhan masyarakat juga akan meningkat sehingga mereka yang datang ke pasar juga otomatis akan mengalami peningkatan pula. Banyaknya masyarakat yang datang ke pasar, terutama ke pasar yang berada di pinggir jalan raya, tentunya akan membuat kemacetan.
Melalui rubrik ini, saya menghimbau instansi-instansi terkait untuk segera mengantisipasi kemacetan yang ditimbulkan oleh adanya pasar tumpah di sejumlah titik di jalur Pantura.
Misalnya saja Kementerian Perhubungan harus bertindak tegas dalam menjaga jalan raya agar tidak dijadikan areal untuk parkir kendaraan pengunjung psar tau dijadikan tempat berdagang oleh pedagang.
Selain itu, Kementerian Perdagangan juga memiliki peran penting untuk menjaga ketertiban pasar. Mintalah para pedagang untuk tertib berjualan di dalam area pasar.
Jika kondisi tersebut bisa diterapkan, bisa dipastikan kegiatan arus mudik bisa berjalan lancer dan kegiatan trasnaksi di dalam pasar tetap terjaga dengan baik.
Wahyudin S
Ketanggungan Barat, Jawa Tengah
