Bulog Lakukan Intervensi Pasar Secara Masif

Perum Bulog melakukan intervensi pasar secara masif untuk menjamin ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH) beras medium di seluruh Indonesia.

“Pemerintah melalui Bulog, akan melakukan KPSH serentak di seluruh Indonesia, dengan beberapa langkah, yaitu Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (OP-CBP), percepatan Penyaluran Bansos Rastra, dan penjualan komoditi komersial Bulog. Dengan ini, pangan pokok khususnya beras tetap tersedia dalam jumlah dan kualitas yang baik,” ujar Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, dalam acara peluncuran KPSH Beras Medium di Gudang Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten. Selasa (04/09/2018)

Menurunya, peluncuran kegiatan ini dilaksanakan serentak oleh Bulog Divisi Regional seluruh Indonesia ini bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan nasional dengan tetap memperhatikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan khususnya beras.

Dalam pelaksanaan Kegiatan KPSH ini, Perum Bulog melibatkan banyak pihak dengan menggunakan jaringan distribusi antara lain Rumah Pangan Kita (RPK), Toko Pangan Kita, Mitra Bulog, BUMN Pangan, dan Kanvasing oleh Satgas Bulog dengan prioritas di 205 pasar tradisional di 82 Kota.

Sesuai dengan keputusan Rakortas tanggal 27 Agustus 2018, dan Surat Kemendag tanggal                  31 Agustus 2018, sehubungan dengan perkembangan harga beras yang mengalami kenaikan 0,11% dari minggu ke-3 ke minggu ke-4 bulan Agustus 2018, Pemerintah menugaskan Perum BULOG untuk melakukan intervensi pasar secara massive melalui kegiatan OP-CBP, dan melakukan percepatan penyaluran Bansos Rastra 3 bulan alokasi yang penyerahannya dilakukan sekaligus pada bulan September 2018 dan alokasi bulan Desember 2018 – Februari 2019 dilakukan pada bulan Desember 2018.

“Kami terus pantau perkembangan harga pangan pokok khususnya beras dari hari ke hari supaya intervensi pasar dapat segera kami lakukan dengan menggelontorkan stok CBP dan komoditi komersial yang kami miliki,” tegas Budi.

Bulog telah menggelontorkan CBP sejak Januari 2018 sampai saat ini sebanyak 338.502 ton. Target OP CBP ini akan menggelontorkan CBP sebanyak 10.000 – 15.000 ton per hari dengan ketentuan harga af Gudang Rp 8.100,-/kg untuk wilayah 1 (Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, Sulawesi), Rp 8.600,-/kg untuk wilayah 2 (Sumatera kecuali Lampung dan sumsel, NTT, Kalimantan), Rp 8.900,-/kg untuk wilayah 3 (Maluku, Papua) yang dilaksanakan sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan. Buyung N