Dapatkan Daging Murah, Masyarakat tak Perlu Ribet Lagi

Masyarakat kini mendapat pilihan alternatif dalam memenuhi kebutuhan dagingnya setelah Perum Bulog meluncurkan layanan pembelian daging kerbau beku melalui e-commerce “ipanganandotcom”.

“Setelah Bulog menggelar operasi pasar berupa komoditas daging kerbau beku seharga Rp. 80.000,- per kilogram  di beberapa kelurahan, pasar dan jaringan Rumah Pangan Kita pada pekan lalu, Bulog melanjutkannya dengan menyediakan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan daging rakyat dengan harga yang terjangkau melalui belanja on-line. Dengan demikian rakyat bisa memiliki pilihan untuk membeli daging tanpa kesulitan,” kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso  saat melauncing layanan penjualan daging beku melalui e-commerce ipanganandotcom di lobi gedung utama Perum Bulog, Senin (26/2021).

Sebanyak 13.000 ton daging kerbau beku yang diimpor dari India telah disiapkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pangan itu untuk dijual secara online.

Penjualan daging kerbau beku secara online ini juga dibatasi. Seseorang hanya diperbolehkan membeli maksimal 2 kilogram daging beku.

Menurutnya, layanan on-line Perum Bulog diciptakan sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan daging melalui pemanfaatan teknologi digital sehingga, masyarakat memperoleh bahan pangan khususnya daging dengan cepat, mudah dan murah.

Sebagai bagian dari pemerintah, ungkap Buwas, Bulog memahami situasi kebutuhan daging yang meningkat belakangan ini. Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan pokok tersebut dan saya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran Bulog di tanah air untuk menyiapkan stok daging beku yang bisa langsung dibeli masyarakat,” kata mantan Kepala Bareskim Polri itu.

Pilihan belanja daging kerbau beku dapat dilakukan melalui ipanganandotcom yang tersedia di aplikasi SHOPEE dan dijual dengan harga Rp. 84.999,- per kilogram sudah termasuk ongkos kirim SAMEDAY sampai depan rumah konsumen.

Harga yang murah secara online ini merupakan sinergi strategis antara Perum Bulog, StoreSend Indonesia, Shopee dan JNE.

Buwas juga menjelaskan kalau pihak ketiga diperbolehkan untuk ikut serta menjual daging kerbau beku secara online dengan syarat harga jualnya harus sama dengan yang diterapkan Perum Bulog.

“Pihak ketiga dapat ikut serta dengan syarat harga jualnya sama dengan Perum Bulog,” ucapnya.

Selain itu, daging kerbau beku itu juga tidak boleh dijual untuk bahan baku industri.” Jika syarat itu dilanggar, kita akan mengambil tindakan terhadap pihak ketiga itu,” tegas Buwas.

Keterlibatan pihak ketiga nantinya juga akan dilaporkan Bulog kepada Satgas Pangan mengenai nama pihak ketiga dan lokasi penjualnnya. Buyung N