Indonesia untuk kedua kali menjadi tuan rumah konferensi perlebahan Asia. Sedikitnya 300 orang delegasi dari 30 Negara akan hadir pada konferensi bertajuk “Bees Environmental and Sustainability” itu.
Sekjen Asosiasi Perlebahan Indonesia Masyhud menjelaskan Konferensi Perlebahan Asia ke-14 berlangsung 22–25 Oktober 2018 di Jakarta.
Sebelumnya Indonesia sudah pernah menjadi tuan rumah perhelatan acara serupa pada tahun 1994, yaitu Konferensi Perlebahan Asia ke-2 di Yogyakarta.
“Akan hadir delegasi dari Negara seperti China, Arab, Korea, Jepang, Filipina, India, Pakistan, Malaysia, dan Indonesia. Meskipun ini merupakan even regional Asia, akan tetapi daya tariknya mampu menjangkau praktisi perlebahan dari Pasifik, USA, Perancis, Jerman, Australia juga Mesir,” kata Masyhud, Senin (22/10/2018).
Dia melanjutkan, pertemuan tersebut merupakan agenda dua tahunan dan menjadi bentuk tanggung jawab organisasi terhadap mandat yang diberikan dari konferensi sebelumnya yang berlangsung di Jeddah.
Konferensi ini juga akan menjadi wahana pertukaran informasi kemajuan teknologi dan hasil penelitian terkini, wahana promosi produk perlebahan baru, wahana penguatan jejaring, dan sebagai wahana bagi para penggiat perlebahan Indonesia untuk mempromosikan Indonesia dan usaha perlebahan Indonesia kepada dunia Internasional.
Menurut Masyhud, kegiatan konferensi meliputi pertemuan ilmiah berupa presentasi oral dan poster, Pameran produk dan ilmiah, lomba foto dan produk perlebahan serta kunjungan teknis ke PT. RIN BIOTEK INDONESIA, Madu Pramuka dan Kebun Raya Bogor.
Masyhud juga menyatakan, konferensi berlangsung atas kontribusi aktif Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian RISTEKDIKTI, Perum Perhutani, Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia dan Universitas Hasanudin. Sugiharto
