Perum Bulog kembali melakukan penyerapan langsung gabah atau beras petani pada musim panen raya sebagai upaya menjaga stok pangan nasional di akhir tahun sekaligus menjaga harga jual padi di level petani.
Penyerapan gabah/beras petani dilakukan langsung Perum Bulog, di Pandeglang, Banten, Selasa (28/07/2020) dipimpin oleh Dirut Perum Bulog Budi Waseso bersama sejumlah direksi dan didampingi Bupati Pandeglang Irna Narulita dan pejabat terkait lainnya.
Budi Waseso terjun langsung ke lokasi panen raya di Desa Rancaseneng Kecamatan Cikeusik – Pandeglang Banten untuk membuktikan Bulog konsisten melakukan penyerapan beras petani guna mendukung pergerakan ekonomi di tingkat petani sehingga dapat memulihkan roda perekonomian nasional selama pandemi COVID-19.
Selain untuk memupuk stok sebagai cadangan beras pemerintah untuk kebutuhan sampai dengan akhir tahun, kegiatan penyerapan gabah/beras petani dalam negeri ini juga menggerakkan perekonomian di tingkat petani sehingga dapat memulihkan roda perekonomian.
Mantan Kabareskrim itu juga mentargetkan pengadaan dalam negeri yang hingga akhir tahun 2020 adalah 1,4 juta ton setara beras, jumlah tersebut sudah diperhitungkan secara matang sesuai dengan kondisi dilapangan. Buwas menegaskan bahwa tidak ada wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh Bulog untuk diserap hasil panennya.
Menurutnya, realisasi pengadaan beras dalam negeri sampai dengan minggu ke IV Juli 2020 mencapai 850 ribu ton yang tersebar di semua wilayah kerja Perum Bulog seluruh Indonesia. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh jaringan Bulog di seluruh Indonesia di tengah pandemi COVID-19.
“Pada saat kondisi panen di seluruh wilayah Indonesia, Bulog menjamin semua wilayah dapat dijangkau oleh satker Bulog, contohya seperti saat ini di Pandeglang ada sekitar 400 hektar sawah yang sedang panen, dan pekan lalu saya juga instruksikan beberapa Direksi melakukan hal yang sama dengan langsung menjemput panen petani di Cilacap Jawa Tengah dan di Gowa Sulawesi Selatan”, kata Budi Waseso.
Dijelaskan, penyerapan yang dilakukan oleh Bulog secara serentak ini bertujuan untuk menjaga harga jual petani selama masa panen, hal sesuai dengan salah satu tugas yang diamanatkan kepada Perum Bulog yaitu menyerap bahan pangan pokok khususnya gabah/beras dari petani guna menjaga kestabilan harga di tingkat petani.Buyung N