Pertemuan antar pemerintah untuk meninjau program aksi global perlindungan lingkungan laut dari pencemaran akibat aktivitas di daratan (IGR of GPA) dibuka di Nusa Dua, Bali, Rabu (31/10/2018).
Pertemuan internasional yang dihadiri sejumlah Menteri negara anggota Progam PBB untuk Lingkungan Hidup (UNEP) itu diharapkan bisa merumuskan langkah kongkret untuk menyelamatkan lingkungan laut.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya yang membuka pertemuan tersebut mengingatkan lingkungan laut yang tercemar aktivitas di daratan tidak saja mengancam kesehatan ekosistem tapi kesejahteraan masyarakat.
Menteri menyatakan, dirinya yakin bahwa pertemuan yang digelar akan menghasilkan komitmen yang berguna untuk memecahkan masalah pencemaran laut yang berasal dari kegiatan berbasis lahan.
“Kegiatan ini harus dilakukan oleh semua negara anggota dan diimplementasikan dalam kerangka kerja sama antar negara dengan meningkatkan kapasitas di bidang sumber daya manusia, pengetahuan, dan transfer teknologi,” katanya.
Pertemuan lima tahunan ini, hadir sejumlah Menteri Lingkungan Hidup beserta perwakilan negara-negara anggota UN Environment, NGO, para ahli, dan sejumlah anggota organisasi yang diakreditasi UN Environment Assembly. Sugiharto