Libatkan Masyarakat dalam Rehabilitasi DAS

Hutan Rakyat

Peran masyarakat dalam pengelolaan hutan khususnya dalam rehabilitasi pada Daerah Aliran Sungai (DAS) harus didorong agar lebih optimal.

Demikian dinyatakan Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong dalam saat saat Webinar Rehabilitasi DAS, Senin (14/09/2020).

Wamen Alue Dohong menerangkan, masyarakat tidak boleh hanya dijadikan sebagai obyek, namun harus menjadi subyek urun daya atau crowdsourcing bersama pihak lain. Termasuk dari sektor pemerintah pusat maupun daerah, akademisi, peneliti, aktivis-champion lingkungan, dan dunia usaha.

“Maka dari itu, kita selalu bergandengan tangan, bersama-sama bahu-membahu untuk menyelamatkan lingkungan,” ujar Wamen Alue Dohong.

Pada Webinar ini, Wamen Alue Dohong juga berkesempatan berbincang dengan masyarakat di daerah melalui fasilitas video conference yang sedang melakukan aktivitas penanaman pohon dalam rangka rehabilitasi DAS.

Wamen Alue Dohong memberikan apresiasi dan kagum atas kepedulian dan antusias masyarakat menyambut program pemulihan kawasan hutan melalui kegiatan rehabilitasi DAS yang dilaksanakan oleh perusahaan

Wamen Alue kemudian berpesan kepada pihak-pihak yang memiliki kewajiban untuk melakukan rehabilitasi lahan, agar memberikan peran dan kepercayaan yang lebih besar kepada masyarakat.

“Berikanlah peran lebih kepada masyarakat dalam pelaksanaan rehabilitasi DAS mulai dari penyiapan bibit, penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, hingga pengamanan tanaman baik dari hama tanaman maupun bahaya kebakaran,” pinta Wamen Alue Dohong.

Sugiharto