Litbang Jangan Jadi ‘Anak Tiri’

Produk hasil litbang dan Inovasi peneliti BLI KLHK

Litbang dan inovasi sepantasnya tidak dijadikan ‘anak tiri’. Hasil riset selayaknya dijadikan landasan dalam pengambilan kebijakan yang akurat untuk menjawab berbagai permasalahan di lapangan. Dukungan anggaran yang memadai juga dibutuhkan.

Kepala Badan Litbang dan Inovasi (BLI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Agus Justianto menyatakan, banyak institusi yang masih menepikan litbang dan inovasi. “Padahal litbang dan inovasi penting untuk menyelesaikan persoalan nyata di lapangan,” katanya di sela peluncuran Teras Inovasi di Bogor, Kamis (21/11/2019).

Agus menyatakan langkah Presiden Joko Widodo yang membentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional sangat tepat. Langkah tersebut diyakini bisa memperkuat peran litbang untuk mengawal jalannya pemerintahan.

Teras Inovasi berlokasi di Kampus BLI, Gunung Batu, Bogor. Di sana masyarakat bisa mengeksplorasi berbagai inovasi BLI dan berinteraksi langsung dengan para peneliti dalam diskusi yang santai namun substantif.

Turut hadir dalam peluncuran Teras Inovasi, Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Bambang Supriyanto dan Kepala Pusat Litbang Hutan Krisfianti L Ginoga.

Di Teras Inovasi, masyarakat bisa memberi feed back atas hasil riset BLI. Masukan dari masyarakat bisa menjadi inspirasi bagi penelitian lanjutan oleh BLI.

Sugiharto