Luncurkan Roadmap, Pengusaha Bidik Ekspor Kehutanan 132 Miliar Dolar AS

Rapat kerja APHI 2019 dan peluncuran roadmap Roadmap Pembangunan Hutan Produksi Tahun 2019-2045 di Jakarta, Senin (11/11/2019)

Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) meluncurkan Roadmap Pembangunan Hutan Produksi Tahun 2019-2045. Mengacu pada dokumen tersebut dan dukungan kebijakan yang tepat, nilai ekspor produk kehutanan bisa tembus 132 miliar dolar pada tahun 2045.

Ketua Umum APHI Indroyono Soesilo menjelaskan roadmap yang disusun merupakan bahan masukan untuk Pemerintah dan acuan bagi para pihak mengenai gambaran investasi kehutanan.

“Road Map ini berisi target-target investasi, produksi dan ekspor serta penyerapan tenaga kerja di sektor kehutanan dari hulu ke hilir, tidak hanya hasil hutan kayu, tetapi secara rinci juga memperhitungkan hasil hutan bukan kayu dan jasa lingkungan seperti ekowisata,” katanya saat pembukaan Rapat Kerja APHI tahun 2019 sekaligus peluncuran roadmap di Jakarta, Senin (11/11/2019).

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Hendroyono yang mewakili Menteri LHK Siti Nurbaya, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Sri Adiningsih, dan Ketua Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim Sarwono Kusumaatmadja.

Menurut Indroyono, momentum peluncuran roadmap sangat tepat dengan kebijakan Presiden Joko Widodo di periode kedua pemerintahannya, untuk mendorong investasi, ekspor dan penyerapan tenaga kerja.

“Dengan dukungan kebijakan yang tepat, kata Indroyono, nilai ekspor yang sampai dengan tahun 2018 mencapai 12,17 miliar dolar AS diproyeksikan meningkat menjadi 132 miliar dolar AS pada tahun 2045, atau 11 kali lipat dari nilai ekspor tahun 2018,’ katanya.

Indroyono menekankan, target dalam roadmap bisa tercapai dengan adanya sinergi hulu-hilir sektor kehutanan . Untuk itu tujuh asosiasi pelaku usaha kehutanan hulu hilir juga mendeklarasikan pembentukan Forum Komunikasi Masyarakat Perhutanan Indonesia. Asosiasi tersebut adalah APHI, Asosiasi Panel Kayu Indonesia (Apkindo), Asosiasi Industri Kayu Gergajian dan Pertukangan (ISWA), Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajian (Asmindo), Indonesia  Light Wood Association (ILWA), dan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia.

“Target Road Map akan tercapai jika ada sinergi dan soliditas antar Asosiasi hulu-hilir kehutanan,” pungkas Indro.

Sugiharto