Pengusaha Mamin Unjuk Gigi di SIAL Interfood 2019

Sebanyak 880 perusahaan dari 30 negara akan unjuk gigi dalam pameran internasional makanan, minuman, horeca, jasa boga dan bakery  (SIAL Interfood 2019) yang bakal kembali digelar di Jakarta, pada 13 – 16 November 2019.

Pameran yang akan dihadiri sekitar 82.000 pengunjung ini diharapkan dapat mempromosikan produk makanan dan minuman lokal yang potensial ke pasar ekspor.

“Kenaikan investasi di sektor makanan dan minuman yang siginifikan memerlukan pemasaran untuk memperkenalkan produk ini ke pasar dalam negeri dan luar negeri serta jangan sampai pasar kita yang besar diisi produk impor,” ujar Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, Abdul Rochim, di sela konferensi pers SIAL Interfood 2019, di Jakarta, Senin  (11/11/2019).

Menurutnya, industri makanan dan minuman (mamin) di dalam negeri telah memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan  ekonomi nasional. hingga triwulan III 2019,  sektor industri mamin telah memberikan kontribusi sebesar  36,49 % terhadap pertumbuhan industri non migas. Angka ini naik dibandingkan kontribusinya di periode yang sama tahun lalu sebesar 35,36%.

Hingga triwulan III 2019, pertumbuhan industri mamin telah mencapai 7,72%. Adapun target yang dipasang Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terhadap industri  mamin di tahun 2019 adalah 8%.

“Masih ada waktu tiga bulan lagi dan saya optimis target pertumbuhan itu bisa dicapai,” ujar Abdul Rochim.

Daud D Salim, Chief Executive Officer PT Kristamedia Pratama, penyelenggara pameran ini,mengatakan SIAL Interfood 2019 akan memberikan berbagai peluang bisnis bagi seluruh peserta pameran untuk mempromosikan produk, melakukan bisnis dan mencari solusi untuk kebutuhan bisnis bersama.

“ Pameran tahunan ini juga akan menjadi pilihan yang tepat bagi pelaku usaha di sektor mamin yang ingin mencari dan menemukan inovasi baru,” paparnya.

Menurutnya, transaksi tidak hanya terjadi dalam pameran saja tetapi juga setelah pameran dilaksanakan. Hal ini terungkap dari kegiatan pameran yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya.

Sementara itu Ketua Umum Gapmmi Adhi S Lukman mengatakan  saat ini industri mamin kian potensial. Dia berharap kinerja sektor ini bisa terus meningkat dan mencapai kisaran 8% – 9% pada akhir tahun ini. Salah satu upayanya adalah dengan mempromosikan produk mamin nasional di SIAL Interfood 2019.

“Pameran ini akan menampilkan produk-produk baru yang bisa diadaptasi dan ditingkatkan daya saingnya agar bisa go internasionalLocal brand harus mendunia,” katanya.Buyung N