Pemenang Wana Lestari Ungkap Rahasia Juara

Kepala Badan Penyuluhan dan SDM KLHK Helmi Basalamah menerima kenang-kenangan batik mangrove dari salah satu pemenang Lomba Wana Lestari 2019, Wibi Nugraha, saat pembukaan Temu Karya para pemenang lomba dan penerima apresiasi Wana Lestari di Jakarta, Kamis (15/8/2019)

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Temu Karya para pemenang lomba dan penerima apresiasi Wana Lestari. Para pemenang, saling berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang berbagai upaya yang dilakukan untuk menjadikan hutan dan lingkungan semakin hijau.

“Para penerima penghargaan Wana Lestari bisa saling tukar informasi dan pengalaman untuk mendukung pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM KLHK, Helmi Basalamah saat membuka rangkaian kegiatan Temu Karya di Jakarta, Kamis malam (15/8/2019).

Sejumlah pemenang Wana Lestari mendapat panggung untuk menceritakan apa yang sudah dicapai hingga akhirnya memperoleh penghargaan bergengsi Wana Lestari dari KLHK.

Salah satunya adalah Aris Munandar, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) asal Desa Criwik, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Aris menuturkan bagaimana dia mempengaruhi masyarakat Desa Criwik untuk membendung kegiatan penambangan ilegal dengan membangun Hutan Rakyat dengan komoditas Durian Criwik. “Di lokasi kini sudah berkembang menjadi Alas (hutan) Durian Criwik dan berkembang menjadi ekowisata,” katanya.

Aris juga menjadikan desa tempat tinggalnya menjadi Desa Jamur Tiram sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat setempat dan di sekitarnya. Langkah ini berhasil membendung arus urbanisasi warga desa “Total pendapatan petani kini bisa mencapai Rp4,5 miliar per tahun,” katanya dengan bangga.

Lomba dan apresiasi Wana Lestari ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan peran aktif peserta dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan. Para pemenang lomba dan penerima apresiasi dihadirkan ke Jakarta melalui kegiatan Temu Karya Pemenang Lomba dan Penerima Apresiasi Wana Lestari Tingkat Nasional Tahun 2019.

Para peserta temu karya juga akan mengikuti kegiatan kenegaraan, yaitu rangkaian acara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-74, dimana para peserta akan mengikuti Sidang bersama DPD RI-DPR RI pada tanggal 16 Agustus 2019 di Gedung MPR RI dan bagi para teladan terbaik nasional mendapat kesempatan mengikuti Upacara Detik-detik Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 2019 di Istana Negara.

Turut hadir dalam pembukaan kegiatan Temu Karya Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Ruandha Agung Sugardiman dan Ketua Umum Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia (IPKINDO), Eka Widodo Soegiri. Sugiharto