Perum Bulog Gelar OP Beras dan Gula di Lima Pasar

Perum Bulog menggelar Operasi Pasar (OP)  komoditas pangan di lima pasar di Jakarta guna menjamin stabilitas harga dan pasokan komoditas pangan. Kegiatan ini dilakukan guna mempertimbangkan hal yang sangat kritikal dan berhubungan langsung dengan penyediaan pangan di dalam negeri.

“Bulog meggelar Operasi Pasar agar masyarakat betul-betul melihat sendiri dan menjadi tenang,” kata  kata Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog,  usai memantau langsung Operasi Pasar di Pasar Kramat Jati, Rabu (18/03/2020).

 Menurut Tri, pemerintah melalui Perum Bulog melakukan optimalisasi kegiatan Operasi Pasar dalam rangka mencegah dan menangani terjadinya gejolak harga pangan khususnya terkait kekhawatiran di masyarakat akibat pandemi virus corona.

“Kegiatan ini dilakukan secara serentak di lima pasar utama di Jakarta yaitu Pasar Kramat Jati, Pasar Cempaka Putih, Pasar Mampang, Pasar Koja dan Pasar Tomang Barat,” jelasnya.

 Dalam operasi pasar ini Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pangan itu  menyiapkan kebutuhan pokok berupa beras, gula, minyak goreng dan tepung terigu dengan harga yang sangat terjangkau oleh masyarakat dan dengan kualitas produk yang bagus.

Tri  juga mengatakan bahwa pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras, gula dan kebutuhan pangan lainnya yang menjadi tanggung jawab Bulog untuk bisa selalu tersedia di masyarakat.

“ Tidak ada masalah, Bulog menjamin kebutuhan beras, gula dan pangan lainnya tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan yang tiba-tiba. Bulogakan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut,”” kata Tri menanggapi kebutuhan pangan saat ini.

 Menurutnya, dengan jumlah stok beras yang cukup besar sebanyak 1,5 juta ton Bulog memastikan pihaknya mampu mengatasi kebutuhan lonjakan harga yang tak terduga akibat pandemi virus corona maupun menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait akan kebutuhan pangan sampai dengan mulainya musim panen raya nanti.

 Disamping itu, Tri  juga menegaskan bahwa pihaknya bersama Satgas Pangan juga memantau jika ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang melakukan penimbunan terhadap beberapa komoditas pangan. Buyung N