
Pohon yang ada di arboretum Lukito Daryadi, kompleks Manggala Wanabhakti, kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dipasang kartu identitas untuk memberi tahu pengunjung berbagai informasi penting seperti taksonomi, morfologi, bioteknologi. Kartu identitas berbentuk QR Code itu bisa diakses oleh pengunjung dengan memanfaatkan telefon seluler berbasis Android.
“Pemasangan barcode pada pohon merupakan langkah baik dalam rangka mengoptimalkan fungsi arboretum,” kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya saat memasang kartu identitas pohon, Kamis (15/3/2018). Dalam kesempatan tersebut, Menteri juga melepas 135 ekor burung berbagai jenis dan menanam bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanium).
Terdapat 111 jenis pohon di arboretum Lukito Daryadi. Menteri Nurbaya menjelaskan pengelolaan arboretum Lukito Daryadi merupakan salah satu upaya konservasi eks situ sebagai koleksi jenis-jenis tumbuhan dari berbagai wilayah. Disamping itu, arboretum juga dapat berfungsi sebagai sarana pendidikan dan penelitian, serta penyebaran informasi dalam rangka penyadartahuan publik akan pentingnya keanekaragaman hayati.
Kepala Pusat Litbang Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Krisfianti L Ginoga menjelaskan sebelum kartu identitas di pasang pada setiap pohon, pihaknya telah melakukan inventarisasi pohon terkait atribut pohon seperti nama jenis, diameter, tinggi, dan koordinat pohon. Berdasarkan data awal tersebut maka dibangun database berbasis web dengan memanfaatkan komputasi awan.
Data tersebut kemudian dibuat dalam bentuk fisik QR Code atau disebut juga barcode 2 dimensi, yang kemudian ditempel pada pohon. Menurut Krisfianti untuk melihat informasi yang ada, pengunjung bisa memanfaatkan telefon genggam berbasis android yang telah terpasang aplikasi pemindai QR Code. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis di toko aplikasi Google, Play Store. Sugiharto