Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita menyatakan untuk mendorong peningkatan peran dan kontribusi sub sektor peternakan dan pemenuhan kebutuhan protein hewani ternak serta kesejahteraan peternak. Kementerian Pertanian (Kementan) akan memfasilitasi penyelenggaraan “Jambore Peternakan Nasional 2017”.
“Kegiatan ini akan digunakan sebagai salah satu wadah untuk melakukan konsolidasi antar pelaku usaha peternakan. Dalam mendukung program pembangunan peternakan dan kesehatan hewan,” kata I Ketut saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/09/2017).
I Ketut menjelaskan, kegiatan Jambore Peternakan Nasional 2017 diinisiasi peternak yang bergabung dalam Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI). Tujuan dari acara tersebut yaitu, Pertama, meningkatkan minat masyarakat terhadap usaha di bidang peternakan dan kesehatan hewan. Kedua, meningkatkan semangat, kreatifitas dan partisipasi peternak serta pelaku usaha dalam pembangunan peternakan dan kesehatan hewan.
Ketiga, meningkatkan sumber daya genetik lokal serta melestarikan seni budaya yang menunjang pembangunan peternakan. Keempat, memberikan apresiasi atau penghargaan kepada peternak atau kelompok peternak, petugas teknis dan instansi terkait yang berprestasi. Hal tersebut mendorong pelaku peternakan lainnya agar lebih giat dan berdedikasi tinggi.
I Ketut melanjutkan, pemberian penghargaan dari pemerintah kepada para pelaku usaha bidang peternakan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan motivasi dan memberikan apresiasi. “Mari kita terus perjuangkan nasib peternak-peternak agar berkembang usahanya dan sejehtera,”jelasnya.
Acara tersebut akan berlangsung tanggal 22-24 September 2017 di Bumi Perkemahan Cibubur dan akan dihadiri kurang lebih 700 peternak atau pelaku usaha serta undangan lainnya. Pada tanggal 24 September merupakan acara puncak dari kegiatan tersebut. Dimana akan dihadiri Presiden Joko Widodo untuk melakukan temu wicara dengan peternak dan para pelaku usaha peternakan. Sabrina
